
Pengalaman Unik Menikmati Kuliner Minangkabau di Bangunan Bersejarah
Menikmati hidangan khas Suku Minangkabau biasanya dilakukan di rumah makan pinggir jalan atau di dalam pusat perbelanjaan. Namun, bagaimana jika Anda mencoba menikmati masakan tersebut di dalam sebuah bangunan tua yang bercorak sejarah? Di Jakarta, terdapat tempat unik bernama ‘Minang Eethuis’ yang menyajikan pengalaman berbeda.
Konsep Rumah Makan yang Unik
Rumah makan ini memiliki konsep yang sangat khas, yaitu “bersantap, berkumpul, dan bercerita”. Dengan suasana yang asri dan nyaman, Minang Eethuis dirancang agar pengunjung merasa betah berlama-lama di dalamnya. Lokasinya berada di dalam sebuah bangunan peninggalan zaman Belanda yang telah dipelihara dengan baik.
Sejarah Bangunan yang Menarik
General Manager (GM) Minang Eethuis, Nanang Farid Syah menjelaskan bahwa bangunan ini awalnya dibangun pada tahun 1918 dan pertama kali ditempati oleh orang-orang dari negara “kincir angin” (Belanda). Selama beberapa dekade, bangunan ini mengalami pergantian pemilik. Pada tahun 1938, bangunan tersebut diambil alih oleh orang keturunan Tionghoa dan diubah menjadi villa. Setelah kemerdekaan, bangunan ini terus berganti tangan hingga akhirnya diambil alih oleh investor yang ingin menjaga dan melestarikan bangunan tersebut.
Kombinasi Budaya dan Konsep Bisnis
Nanang menjelaskan bahwa konsep yang diusung oleh pihaknya adalah menjaga bangunan yang merupakan cagar budaya. Oleh karena itu, mereka memilih untuk memberi nama “Minang Eethuis”, yang merupakan kombinasi antara budaya Minangkabau dan bahasa Belanda. Meskipun ejaannya mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan bahasa Belanda, maknanya kurang lebih sama dengan “rumah makan Minang”.
Tidak Hanya untuk Orang Minang
Meskipun usaha yang dijalankan adalah rumah makan Minangkabau, Nanang menegaskan bahwa target pelanggan bukan hanya untuk orang Minang saja. Ia menjelaskan bahwa Minang Eethuis ditujukan untuk semua kalangan, tanpa memandang latar belakang agama atau etnis. Yang terpenting adalah kemampuan untuk menikmati hidangan dan membayar.
Menu yang Menggugah Selera
Beberapa menu andalan yang disajikan di Minang Eethuis antara lain rendang, tunjang, dan ikan bilis yang hanya bisa ditemukan di Danau Singkarak. Salah satu hidangan favorit adalah Ikan Salai, yaitu ikan asap yang digulai. Meskipun mirip dengan hidangan rumah makan Padang lainnya, resep yang digunakan memiliki kekhasan tersendiri.
Keunikan yang Menjadi Daya Tarik
Dengan konsep yang unik dan suasana yang menarik, Minang Eethuis menawarkan pengalaman yang berbeda dari rumah makan biasanya. Tempat ini tidak hanya menjadi lokasi untuk menikmati kuliner, tetapi juga menjadi ruang untuk berkumpul dan berbagi cerita. Dengan demikian, Minang Eethuis tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga menjadi destinasi wisata budaya yang layak dikunjungi.
.png)


Posting Komentar