P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Pantai Amahami Bima, Spot Santai dan Kuliner yang Menarik

Pantai Amahami Bima, Spot Santai dan Kuliner yang Menarik

Taman Amahami, Destinasi Populer di Kota Bima

Taman Amahami menjadi salah satu tempat yang sangat diminati oleh warga Kota Bima dan para pengunjung. Lokasinya yang strategis menjadikannya sebagai destinasi favorit untuk berlibur atau sekadar melepas penat dari rutinitas harian. Taman ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga memiliki nilai budaya dan religius yang khas.

Sejak dulu, taman ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat. Kini, Pemerintah Daerah berupaya memperbaiki dan mengembangkan Taman Amahami sebagai wajah baru Kota Bima sekaligus memberikan peluang ekonomi bagi para pedagang lokal. Berada di dekat jalan raya dan langsung berbatasan dengan Pantai Amahami, taman ini memiliki akses yang mudah dan lingkungan yang nyaman.

Salah satu daya tarik utama Taman Amahami adalah pemandangan matahari terbenam yang spektakuler. Saat senja tiba, langit berubah menjadi warna-warna indah yang semakin menambah kecantikan taman. Di malam hari, lampu-lampu yang terlihat di teluk membuat suasana semakin romantis. Selain itu, siluet perahu nelayan yang melintas di laut menambah kesan tenang dan damai.

Selain pemandangan alam, Taman Amahami juga menawarkan wisata religius dengan kehadiran Masjid Terapung Bima. Masjid ini memiliki desain unik yang berdiri di atas air dengan lima menara yang mencerminkan filosofi tertentu. Tempat ini menjadi spot favorit bagi wisatawan untuk berfoto dan merasakan nuansa spiritual yang khas.

Di sekitar taman, banyak pedagang yang menjual aneka kuliner dengan harga terjangkau. Ini menjadikan Taman Amahami sebagai tempat ideal untuk mencari sarapan, khususnya pada hari Minggu pagi, maupun untuk makan siang dan makan malam. Kawasan ini selalu ramai di sore dan malam hari, menandakan bahwa taman ini menjadi pusat aktivitas masyarakat.

Lokasi Taman Amahami berada di Jl. Sultan Muhamad Salahuddin, Kelurahan Dara, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Jaraknya hanya sekitar 4 kilometer dari pusat kota, sehingga sangat mudah dicapai dengan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor.

Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk ke area taman karena gratis. Namun, biaya parkir harus dibayarkan. Harga parkir relatif murah, yaitu sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Hal ini menjadikannya lebih terjangkau bagi pengunjung.

Meskipun memiliki potensi besar, fasilitas umum di Taman Amahami masih kurang memadai. Hanya tersedia area parkir dan warung-warung kecil. Toilet umum belum tersedia di dalam taman, tetapi dapat ditemukan di Masjid Terapung Bima. Masyarakat berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kelengkapan fasilitas di destinasi populer ini agar pengalaman berkunjung menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Posting Komentar

Posting Komentar