P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Wisata Kesehatan di Desa Wisata Bugisan

Featured Image

Wisata Edukasi dan Wellness di Candi Plaosan dan Desa Wisata Bugisan

Candi Plaosan yang terletak sekitar 2,4 kilometer dari Candi Prambanan di Jawa Tengah menjadi destinasi wisata yang menarik minat pengunjung. Meskipun suhu mencapai 31 derajat Celsius, kawasan ini tetap ramai dengan pengunjung baik domestik maupun mancanegara. Dua bangunan stupa yang menggabungkan corak Hindu dan Budha menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

Beberapa pengunjung perempuan mengenakan pakaian adat Jawa untuk berfoto di sudut-sudut candi. Sementara itu, banyak yang memilih untuk berlindung dari sinar matahari. Di menjelang petang, suasana semakin ramai karena pancaran sinar matahari yang indah menjadi objek foto siluet favorit. Banyak rombongan wisatawan domestik juga berpose di atas mobil VW Safari dengan latar belakang candi.

Selain Candi Plaosan, Desa Wisata Bugisan juga menjadi pilihan liburan yang menarik. Rudi Riono, pengelola Desa Wisata Bugisan, menjelaskan bahwa desa ini kaya akan warisan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal. Kedekatan lokasi dengan Candi Plaosan yang bercorak Hindu dan Budha menjadi simbol toleransi dan harmoni antara masyarakat, budaya, agama, serta alam.

Wellness Tourism: Perjalanan untuk Kesehatan Holistik

Wellness tourism merupakan bentuk perjalanan yang dilakukan untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan spiritual secara keseluruhan. Destinasi ini menawarkan pengalaman melepaskan stres, menemukan relaksasi, dan mencapai kesejahteraan holistik. Desa Wisata Bugisan menawarkan paket wellness yang lengkap, termasuk edukasi jamu gendong, pengelolaan sampah menjadi pupuk, edukasi ecoprint, seni karawitan, tanam padi, lukis topeng, pembuatan batik jumputan, edukasi lilin aromaterapi, dan pembuatan bakpia.

Harga paket wisata edukasi dimulai dari Rp60.000 yang sudah termasuk makan siang, suvenir, dan masuk kawasan Candi Plaosan. Untuk paket live, harga dipatok Rp1 juta yang sudah termasuk homestay, sedangkan paket setengah hari dimulai dari Rp300.000.

Dinner Berkonsep Mataram Kuno

Rudi, sebagai Local Champion Kampung Berseri Astra (KBA) Bugisan, aktif melakukan pemberdayaan masyarakat untuk memajukan desa wisata setempat. Terbaru, pendampingan dari Astra mendorong pelaku wisata Bugisan untuk mengembangkan produk wisata unik, yaitu paket makan malam sajian Mataram Kuno.

Ide tersebut muncul setelah melalui konsultasi dengan Semut Nusantara—organisasi jasa pengembangan komunitas—yang bekerja sama dengan Astra untuk menggali potensi yang bisa dimunculkan untuk memajukan desa wisata. Konsep wisata dinner ini menyajikan makanan raja dengan menghadap Candi Plaosan lengkap dengan story telling sejarah candi, makanan di sekitar candi, dan kebhinekaan.

Menu dinner terdiri dari tiga kategori: menu pembuka seperti sayuran krokot, kangkung, genjer, dan kacang panjang; hidangan utama dari hewani seperti daging kerbau/kambing, ikan, belut; dan makanan dari tumbuhan seperti padi dan rempah-rempah. Makanan penutup berupa umbi-umbian.

Festival Candi Kembar dan Pengembangan Wisata

Setiap tahun, Bugisan menggelar Festival Candi Kembar yang digelar setiap bulan September. Festival ini dimeriahkan dengan berbagai gelaran seperti gelar seni tradisional, parade tari, kirab gunungan merti dusun, pameran UMKM, hingga gelar seni modern. Festival ini menjadi upaya menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyatakan bahwa Festival Candi Kembar tidak terpisahkan dari promosi potensi wisata di Klaten, khususnya Candi Plaosan sehingga dapat menggeliatkan perekonomian setempat melalui pariwisata. Ia berharap kegiatan festival ini semakin meriah dan menarik partisipasi warga dari luar daerah.

Posting Komentar

Posting Komentar