P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Surga Tersembunyi di Kaki Semeru, Ranu Regulo Lebih Tenang dan Menyembuhkan

Featured Image

Destinasi Wisata yang Menenangkan di Kaki Gunung Semeru

Jika kamu merindukan suasana alam yang damai dan tenang tanpa kebisingan keramaian, Ranu Regulo bisa menjadi pilihan ideal untuk healing. Danau alami ini terletak di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, dengan ketinggian sekitar 2.100 mdpl. Lokasinya berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), menjadikannya salah satu destinasi yang sangat menarik bagi para pecinta alam.

Berbeda dari Ranu Kumbolo yang sering ramai dengan pendaki, Ranu Regulo menawarkan pengalaman yang lebih privat dan tenang. Banyak wisatawan datang hanya untuk menikmati pemandangan, melakukan camping santai, atau sekadar berfoto di tepi danau yang airnya jernih dan indah.

Panduan Lengkap Menuju Ranu Regulo dari Malang

Untuk mencapai lokasi, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan kamu sudah membeli tiket online melalui situs resmi TNBTS sebelum berangkat. Sinyal di kawasan Ranu Pani sering tidak stabil, sehingga membeli tiket sebelumnya sangat disarankan.

Harga tiket untuk wisatawan mancanegara adalah Rp205.000 untuk kunjungan biasa dan Rp210.000 untuk camping. Untuk biaya parkir, motor dikenakan biaya Rp5.000 per hari dan mobil sebesar Rp10.000 per hari. Pastikan kamu memesan tiket minimal H-1 atau H-2, terutama jika sedang musim liburan.

Gunakan Google Maps untuk membantu navigasi. Cukup ketik “Ranu Regulo” atau “Ranu Pani”, dan aplikasi akan langsung mengarahkan kamu ke lokasi parkir. Jalur menuju lokasi sudah beraspal, namun menanjak, jadi kamu perlu berhati-hati, terutama jika kabut turun.

Rute dari Malang ke Ranu Regulo

Waktu tempuh dari Malang sekitar 1,5 jam melalui jalur Coban Trisula – Tumpang – Jemplang. Jalur ini juga dikenal sebagai pintu masuk ke Bromo. Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhkan pemandangan hutan pinus yang hijau dan jeep wisata yang parkir di sepanjang jalan.

Setibanya di Desa Ranu Pani, tersedia area parkir resmi yang lengkap dengan toilet, warung makan, serta spot foto yang menarik dengan latar belakang danau. Dari sini, kamu bisa melakukan trekking ringan menuju danau. Dari kantor Resor TNBTS Ranu Pani, cukup berjalan kaki sekitar 15 menit melalui jalur setapak yang landai. Pastikan kamu menggunakan alas kaki yang nyaman karena jalur bisa licin saat hujan.

Aturan dan Persyaratan yang Perlu Dipatuhi

Saat tiba di pos masuk, tunjukkan tiket online yang telah kamu beli. Waktu kunjungan dibatasi, yaitu 08.00–16.00 WIB untuk kunjungan biasa dan hingga 18.00 WIB untuk camping. Kuota pengunjung juga terbatas, yaitu 500 orang/hari untuk kunjungan biasa dan 300 orang/hari untuk camping. Jadi, jangan sampai dadakan ya!

Selain itu, ada beberapa aturan penting yang harus dipatuhi agar pengalamanmu tetap aman dan alam tetap terjaga. Antara lain:

  • Wajib registrasi/check-in di kantor pelayanan.
  • Bawa perlengkapan camping standar seperti tenda kedap air, sleeping bag, dan logistik yang cukup.
  • Dirikan tenda hanya di area yang ditandai.
  • Penggunaan drone harus berizin resmi (SIMAKSI).

Dengan mematuhi aturan ini, kamu ikut menjaga kelestarian Ranu Regulo agar tetap indah dan alami.

Keindahan dan Ketenangan yang Menyentuh

Saat tiba di Ranu Regulo, kamu akan disambut oleh panorama danau yang airnya sebening kaca, dikelilingi perbukitan hijau dan kabut yang menari di atas permukaannya. Banyak wisatawan memilih camping di tepi danau untuk menikmati suasana malam yang tenang dan langit yang dipenuhi bintang.

Bagi yang hobi fotografi, spot sunrise di Ranu Regulo wajib dicoba. Pantulan cahaya matahari di air dan kabut tipis menciptakan nuansa mistis yang menakjubkan. Jika kamu memiliki drone, pastikan kamu sudah mendapatkan izin resmi dari TNBTS agar tetap tertib dan ramah lingkungan.

Kesimpulan

Meski butuh sedikit usaha untuk mencapai lokasi, semua perjuangan akan terbayar lunas saat kamu tiba. Suara gemericik air, udara segar, dan kabut tipis pagi hari membuat siapa pun langsung jatuh cinta. Bagi pecinta alam, fotografer, atau siapa pun yang butuh merecharge dari hiruk pikuk kota, Ranu Regulo adalah tempat terbaik untuk menemukan ketenangan di pelukan Semeru.

0

Posting Komentar