P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Petualangan Jeep Segoro Kidul, Wisata Pantai Menarik di Bantur, Malang, Jawa Timur

Featured Image

Wisata Baru Segoro Kidul Jeep Adventure di Kabupaten Malang

Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali menawarkan inovasi wisata alam yang menggabungkan petualangan dan eksplorasi keindahan pantai. Salah satu konsep terbaru yang sedang dikembangkan adalah Segoro Kidul Jeep Adventure, yang akan memberikan pengalaman unik bagi para wisatawan dengan sensasi off-road di pesisir selatan.

Wisata ini berada di Kecamatan Bantur dan melibatkan beberapa destinasi pantai eksotis seperti Kondang Merak dan Wonogoro. Dengan konsep perjalanan menggunakan jeep, wisatawan akan diajak menjelajahi jalur-jalur yang menantang sekaligus menawarkan pemandangan alam yang luar biasa indah.

Segoro Kidul Jeep Adventure difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Malang dan rencananya akan diluncurkan pada awal Desember 2025. Saat ini, proyek ini masih dalam tahap uji coba, yang melibatkan berbagai pihak seperti komunitas jeep, asosiasi, dan travel agent. Uji coba tahap pertama telah dilakukan pada akhir Oktober 2025.

"Ini adalah uji coba tahap pertama yang melibatkan beberapa komunitas dan asosiasi. Kami akan mulai mempromosikan wisata ini pada November 2025 agar bisa berjalan mulai Desember," jelas Dedi Setiawan, inisiator dari Segoro Kidul Jeep Adventure.

Dedi mengungkapkan bahwa ide pembentukan open trip ini muncul dari potensi wisata pantai yang dimiliki Malang selatan. Ia ingin memperkenalkan destinasi tersebut dengan konsep baru yang lebih menarik dan interaktif.

Berbagai Paket Perjalanan yang Tersedia

Wisata Segoro Kidul Jeep Adventure menawarkan beberapa paket rute yang dapat dipilih sesuai kebutuhan wisatawan. Antara lain:

  • Paket Short: Cocok untuk keluarga, termasuk anak-anak dan lansia, dengan durasi perjalanan sekitar 2 jam.
  • Paket Medium: Menawarkan pengalaman yang lebih luas, cocok untuk wisatawan yang ingin menjelajahi lebih banyak lokasi.
  • Paket Long: Untuk pengunjung yang ingin merasakan petualangan lebih panjang, hingga 5 jam perjalanan.

Perjalanan dimulai dari Pantai Kondang Merak, tempat wisatawan akan melakukan aktivitas ice breaking. Setelah itu, mereka akan naik jeep dan menuju ke Pantai Jembatan Panjang. Di sini, wisatawan bisa turun untuk menikmati keindahan pantai dan berfoto di dekat jembatan yang mengarah ke batu karang besar.

Rute selanjutnya adalah menuju ke Pantai Wonogoro. Di tengah perjalanan, mobil jeep akan melewati Alas Jati Barek, sebuah area hutan jati yang menawarkan jalur off-road dengan medan berlumpur. Ini bertujuan untuk membuat perjalanan tidak membosankan dan menambah pengalaman yang lebih menyenangkan.

Selain itu, wisatawan juga akan melewati sungai dangkal yang menjadi spot foto terbaik. Di sini, mereka bisa menikmati pemandangan air yang jernih dan mengitari sungai. Setelah itu, mobil akan mengarah ke Pantai Wonogoro, yang akan menjadi titik istirahat dan makan siang.

Pengembangan Wisata dan Perekonomian Lokal

Dedi menjelaskan bahwa setiap pantai yang dikunjungi hanya diberi waktu maksimal 20 menit. Hal ini dimaksudkan agar wisatawan tetap tertarik untuk kembali berkunjung di lain waktu. Dengan demikian, wisata ini tidak hanya sekali kunjung, tetapi bisa menjadi pengalaman yang berulang.

Untuk biaya, saat ini masih dalam proses perhitungan. Namun, estimasi awal menunjukkan bahwa tarif per paket sekitar Rp 250 ribu. Dedi optimis bahwa harga ini bisa diterima oleh kedua belah pihak, termasuk para travel agent yang bisa menambahkan paket tambahan seperti konsumsi atau outbound.

Di tahap awal uji coba, Dedi akan melakukan evaluasi bersama travel agent dan pemilik unit. Ia yakin masyarakat akan tertarik mencoba wisata ini. Dengan adanya Segoro Kidul Jeep Adventure, Dedi berharap roda perekonomian di kawasan pesisir selatan bisa tumbuh.

Ia juga berencana melibatkan 50 hingga 100 orang warga sekitar dalam pengelolaan wisata ini. Mereka akan terlibat sebagai mekanik, agen penjualan tiket, maupun kerja sama dengan warung-warung lokal yang mendukung kebutuhan wisatawan.

"Kami ingin berdayakan warga dan memberi peluang bagi mereka untuk berkembang. Keberadaan kami diharapkan bisa dinanti oleh masyarakat setempat," ujarnya.

Posting Komentar

Posting Komentar