.png "Author")
Perpaduan Tak Terduga: Keju Prancis dan Rempah Nusantara
Dalam sebuah acara yang memperlihatkan kekayaan rasa, dunia kuliner Jakarta dihadirkan dengan perspektif baru. Kali ini, perpaduan tak terduga antara keju Prancis dan rempah-rempah khas Indonesia menarik perhatian para penggemar makanan. Acara ini dihadiri oleh ahli keju ternama asal Prancis, Francois Robin, yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana keju bisa cocok disajikan bersama minuman berbasis rempah.
Robin mengatakan bahwa keju tidak hanya cocok dinikmati dengan anggur beralkohol, tetapi juga bisa dipadukan dengan minuman tradisional Indonesia. Menurutnya, kombinasi ini menciptakan pengalaman rasa yang unik dan menarik. "Keju memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyeimbangkan rasa dari berbagai bahan," ujarnya.
Filosofi di Balik Keju Prancis
Robin tidak hanya memperkenalkan jenis-jenis keju, tetapi juga menjelaskan filosofi di balik setiap produk. Ia menyebutkan bahwa keunikan keju Prancis terletak pada keragaman varietasnya serta tradisi pembuatan yang sudah diwariskan turun-temurun. Setiap jenis keju memiliki cerita sendiri, mulai dari asal-usulnya di pedesaan hingga proses penuaan yang memengaruhi tekstur dan rasanya.
Keju Prancis memiliki lebih dari 1.000 varietas, dan setiap jenis memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut beberapa faktor yang membuat keju Prancis begitu istimewa:
1. Terroir
Terroir adalah istilah Prancis yang merujuk pada pengaruh lingkungan seperti iklim, tanah, dan jenis rumput yang dimakan oleh hewan ternak. Pengaruh ini langsung memengaruhi rasa susu dan keju yang dihasilkan, menciptakan profil rasa yang unik dan sulit ditiru.
2. Proses Penuaan
Proses pematangan keju Prancis dilakukan secara cermat. Beberapa jenis keju, seperti Roquefort atau Comté, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai rasa dan tekstur sempurna. Proses ini sering kali menghasilkan rasa kompleks dengan sentuhan pedas, gurih, atau bahkan nutty.
3. Kelezatan dan Aroma yang Beragam
Keju Prancis tersedia dalam berbagai bentuk dan rasa. Mulai dari keju lembut dan creamy seperti Brie dan Camembert dengan aroma jamur yang khas, hingga keju keras dan asin seperti Cheddar Prancis atau Comté yang kaya rasa. Tidak ketinggalan, ada keju biru seperti Roquefort dengan urat kebiruan yang memberikan rasa tajam dan intens.
Harmoni Baru: Keju Prancis dan Rempah Nusantara
Dalam demonstrasinya, Robin menunjukkan bagaimana keju Prancis bisa berinteraksi secara harmonis dengan minuman berbasis rempah Indonesia. Minuman seperti wedang jahe yang hangat, kunyit asam yang segar, atau teh sereh yang menenangkan, ternyata mampu menyeimbangkan dan memperkaya rasa keju yang kuat.
Contohnya, keju Comte yang kaya rasa nutty dan gurih sangat pas dipadukan dengan wedang jahe yang memberikan sentuhan pedas hangat di akhir. Sementara itu, keju Brie yang lembut bisa dipadankan dengan kunyit asam untuk menciptakan kontras rasa yang menarik dan menyegarkan.
Kesimpulan
Acara ini bukan hanya sekadar memperkenalkan produk, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kuliner adalah bahasa universal. Perpaduan cita rasa dari dua budaya berbeda ini tidak hanya membuka wawasan baru, tetapi juga merayakan kekayaan tradisi kuliner Indonesia di panggung internasional. Ini adalah langkah inspiratif yang menunjukkan bahwa inovasi dalam dunia gastronomi tidak mengenal batas.
Posting Komentar