P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Pengusaha Kuliner Kulon Progo Diminta Hindari Bahan Pengawet Buatan

Pengusaha Kuliner Kulon Progo Diminta Hindari Bahan Pengawet Buatan

Upaya Pemkab Kulon Progo dalam Menjaga Kualitas Produk UMKM

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terus berupaya memastikan kualitas produk yang dihasilkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pada sektor makanan dan minuman. Tujuannya adalah agar produk tersebut tetap aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, menekankan pentingnya penggunaan bahan alami dalam proses produksi. Ia mengingatkan para pelaku UMKM untuk menghindari penggunaan bahan pengawet buatan yang dapat membahayakan kesehatan. Menurutnya, bahan pengawet buatan biasanya mengandalkan zat kimia yang tidak ramah lingkungan dan berpotensi menyebabkan efek jangka panjang bagi tubuh manusia.

Ambar menjelaskan bahwa terdapat alternatif bahan pengawet alami yang lebih aman dan bisa digunakan sebagai pengganti bahan kimia. Penggunaan bahan alami ini tidak hanya menjaga kesehatan konsumen, tetapi juga meningkatkan daya tarik produk secara keseluruhan.

Fokus pada Kualitas dan Kuantitas Produksi

Selain itu, Ambar menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi dari pelaku UMKM. Ia menilai bahwa kualitas dan kuantitas menjadi kunci utama dalam perkembangan usaha. Dengan menjaga kualitas dan kuantitas, produk UMKM akan lebih dipercaya oleh masyarakat dan memiliki daya saing yang tinggi.

"Kualitas dan kuantitas produk UMKM harus selalu dijaga dan ditingkatkan agar produk tetap dipercaya," ujar Ambar.

Pemkab Kulon Progo juga berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan pelatihan bagi pelaku UMKM lokal. Pelatihan ini dilakukan melalui Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM (Dinperinkop-UKM) Kulon Progo. Fokus pelatihan mencakup peningkatan kualitas, kuantitas, hingga kompetensi pelaku UMKM.

Harapan dari pelatihan ini adalah agar usaha pelaku UMKM terus berkembang, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan tingkat kemiskinan di Kulon Progo bisa berkurang.

Pelatihan dari Sentra Sambal Kulon Progo

Beberapa waktu lalu, pelaku UMKM Kulon Progo juga mendapatkan pelatihan dari Sentra Sambal Kulon Progo. Pelatihan ini fokus pada cara mengawetkan makanan tanpa menggunakan bahan pengawet buatan. Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi yang lebih sehat dan aman bagi konsumen.

Ketua Sentra Sambal Kulon Progo, Ika Arumwati, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya membahas tentang umur simpan makanan, tetapi juga menekankan pada nilai gizi, keamanan, dan cita rasa produk. Tujuannya adalah agar produk yang dihasilkan lebih sehat, aman, dan berkualitas.

"Pelatihan ini menjadi bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM dari aspek inovasi dan keamanan pangan, agar mereka mampu naik kelas," ujar Ika.

Kesimpulan

Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kulon Progo dan lembaga terkait, diharapkan pelaku UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. Penekanan pada kualitas, keamanan, dan inovasi menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk UMKM.

0

Posting Komentar