
Golo Mori Jadi Pusat Perhatian Industri Pariwisata Nasional
Kawasan The Golo Mori di Labuan Bajo kembali menjadi pusat perhatian dalam industri pariwisata nasional. Fasilitas unggulan yang dimiliki, yaitu Golo Mori Convention Center (GMCC), menjadi tempat penyelenggaraan hari kedua Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) yang berlangsung pada Selasa (28/10). Sehari sebelumnya, Pra-Munas telah digelar di Meruorah Komodo Labuan Bajo.
Acara dua hari ini mengumpulkan Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan 27 Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASTINDO dari seluruh Indonesia, bersama para pemangku kepentingan industri pariwisata seperti Bupati Manggarai Barat, Ketua DPRD, KADIN, BPOLBF, serta berbagai asosiasi, maskapai, dan mitra strategis. Acara ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai isu terkini dalam industri travel agent.
Salah satu agenda utama Munas adalah pemilihan Ketua Umum ASTINDO. Hasilnya, Pauline Suharno kembali dipercaya memimpin asosiasi tersebut untuk periode 2025–2029. Selain itu, peserta juga membahas penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), program kerja berbasis transformasi digital, serta keberlanjutan bisnis travel agent nasional.
Selama acara berlangsung, kegiatan diramaikan dengan Table Top B2B dan Gala Dinner, yang menjadi ajang mempererat jejaring bisnis pariwisata antar-daerah. Para peserta juga memiliki kesempatan untuk saling bertukar informasi dan menjalin kerja sama yang lebih kuat.
“Kami bersyukur dapat menyelenggarakan Munas ASTINDO di Labuan Bajo, tepatnya di Golo Mori Convention Center yang merepresentasikan kemajuan destinasi MICE nasional. Semoga keputusan dan program yang dihasilkan membawa manfaat besar bagi industri pariwisata Indonesia,” ujar Awandhi Aswinabawa, Ketua Panitia Pengarah Munas VI ASTINDO.
Sebagai kawasan Sustainable Marine-based MICE Tourism Destination yang dikembangkan oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), The Golo Mori kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pusat kegiatan nasional dan internasional. Momen ini menunjukkan kesiapan The Golo Mori dalam mendukung event berskala besar dengan konsep modern, harmonis, dan berkelanjutan.
“Kami berharap para peserta Munas dapat menjadi duta promosi The Golo Mori dan Labuan Bajo ke seluruh Indonesia,” ungkap Aji Munarwiyanto, General Manager The Golo Mori.
Suasana penutupan Munas berlangsung hangat dengan Sunset Gala Dinner di Nuka Beach Club, menampilkan panorama laut Flores yang memesona. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penganugerahan untuk DPD ASTINDO berprestasi serta peluncuran buku perjuangan Elly Hutabarat, pendiri sekaligus tokoh penting dalam sejarah ASTINDO.
Penyelenggaraan Munas VI ASTINDO di The Golo Mori menjadi simbol kuat kolaborasi antara asosiasi pelaku perjalanan wisata dengan pengelola destinasi pariwisata nasional. Forum ini juga menegaskan peran ITDC dalam mengembangkan ekosistem pariwisata berkelanjutan serta memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan MICE di kawasan timur Indonesia.
.png)


Posting Komentar