P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Pemprov Jateng Target 71 Juta Wisatawan, Wisata Religi Jadi Unggulan

Featured Image

Target Kunjungan Wisatawan Jawa Tengah Mencapai 71 Juta pada 2025

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki target yang ambisius untuk menarik sebanyak 71 juta wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, pada tahun 2025. Target ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata di Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng, Endro Wicaksa, dalam pembukaan event Borobudur Travel Mart & Expo 2025 di Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/10/2025).

Endro menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar target tersebut dapat tercapai di sisa waktu tiga bulan terakhir tahun 2025. Ia menyatakan bahwa upaya penguatan akan dilakukan pada paruh kedua tahun ini, khususnya di tiga bulan terakhir. Meskipun acara ini digelar di akhir tahun 2025, dampaknya diperkirakan akan terasa hingga tahun 2026.

Menurut data yang diungkapkan oleh Endro, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Jawa Tengah pada 2024 mencapai sekitar 69 juta orang. Sementara itu, berdasarkan data Agustus 2025, jumlah wisatawan yang datang ke Jateng telah mencapai 50 persen dari target tahun ini. Endro optimis bahwa target 71 juta kunjungan bisa tercapai, salah satunya melalui kegiatan seperti Borobudur Travel Mart & Expo 2025.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mempercepat proses agar tidak ada perlambatan dalam pencapaian target. Minimal, ia berharap target tersebut mendekati angka yang ditetapkan.

Wisata Religi sebagai Daya Tarik Utama

Selain menggelar event pariwisata, wisata religi juga menjadi salah satu kekuatan utama dalam menarik wisatawan ke Jawa Tengah. Wisata religi di wilayah ini terpusat di beberapa daerah seperti Demak dan Kudus. Salah satu daya tarik baru adalah Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah.

Endro menjelaskan bahwa wisata religi merupakan salah satu bentuk pariwisata yang tidak terdampak oleh musim rendah. Hal ini membuat kunjungan wisatawan tetap stabil sepanjang tahun, terutama di daerah-daerah seperti Demak, Kudus, dan Solo. Masjid Sheikh Zayed menjadi salah satu destinasi yang menarik perhatian wisatawan.

Borobudur Travel Mart & Expo 2025 Digelar di Solo

Ketua Badan Promosi Pariwisata Jateng, Ari Martanto, menjelaskan bahwa Borobudur Travel Mart dan Expo 2025 dipusatkan di Solo. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 22 Oktober 2025 hingga 23 Oktober 2025, di Hotel Sunan Solo.

Ari menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai ajang promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Jawa Tengah. Acara ini mempertemukan pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (seller) dengan para pembeli (buyer), baik dari dalam maupun luar negeri.

Selama penyelenggaraannya, terdapat pameran UMKM produk pariwisata dan ekonomi kreatif Jateng. BTMX 2025 melalui mekanisme B2B mempertemukan 100 buyer dari berbagai daerah seperti Jateng, DIY, Jatim, Jabar, Jakarta, Bali, Banten, serta buyer dari Malaysia dengan 50 seller dari pelaku industri pariwisata Jateng dan provinsi lain di Indonesia. Acara ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata di Jawa Tengah.

0

Posting Komentar