P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Makan Malam Awal Kurangi Risiko Stroke

Featured Image

Manfaat Makan Malam Lebih Awal untuk Kesehatan Jantung dan Tubuh

Banyak orang memilih untuk tidak makan terlalu malam agar bisa menjaga berat badan. Namun, ada manfaat lebih besar dari kebiasaan ini, khususnya bagi kesehatan jantung dan risiko stroke. Studi menunjukkan bahwa makan malam lebih awal, sebelum pukul 19.00 hingga 20.00, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, terutama pada wanita. Sebaliknya, orang yang sering makan terlalu larut, setelah pukul 21.00, memiliki risiko lebih tinggi terhadap stroke dan masalah jantung lainnya sebesar 28 persen.

Hasil penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nature Communications. Peneliti menyatakan bahwa makan malam lebih awal selaras dengan ritme sirkadian alami tubuh, yang membantu meningkatkan pencernaan, tidur, dan kesehatan metabolisme. Selain itu, kebiasaan ini juga menjadi cara efektif untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Pengaruh Ritme Sirkadian terhadap Kesehatan

Ritme sirkadian adalah jam biologis alami tubuh yang mengatur fungsi-fungsi seperti pencernaan, metabolisme, dan kesehatan jantung. Ketika seseorang makan malam lebih awal, waktu makan sesuai dengan siklus alami ini, sehingga tubuh dapat memproses nutrisi secara efisien. Selain itu, tubuh akan mengalami periode puasa yang lebih lama di malam hari, yang membantu mengatur kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol—semua faktor penting untuk kesehatan jantung.

Di sisi lain, makan terlalu larut, terutama setelah pukul 21.00, dapat mengganggu ritme sirkadian dan meningkatkan risiko gangguan serebrovaskular, termasuk stroke. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini lebih rentan terjadi pada perempuan.

Keuntungan Makan Lebih Awal

Salah satu manfaat utama dari makan malam lebih awal adalah pencernaan yang lebih baik. Ketika tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur, risiko refluks asam, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya berkurang.

Selain itu, makan lebih awal juga mendukung kualitas tidur yang lebih baik. Studi menunjukkan bahwa makan terlalu larut dapat mengganggu siklus tidur, menyebabkan kurang istirahat dan kelelahan. Selain itu, kemungkinan ngemil atau makan berlebihan cenderung lebih tinggi, yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Dalam penelitian lain, disebutkan bahwa makan lebih awal meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini menunjukkan bahwa kebiasaan ini dapat membantu mengurangi risiko perkembangan pradiabetes menjadi diabetes. Dengan demikian, makan malam lebih awal bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan gula darah dan fungsi metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Posting Komentar

Posting Komentar