P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Es Krim Zangradi, Rasa Legenda yang Harus Dicoba

Es Krim Zangradi, Rasa Legenda yang Harus Dicoba

Sejarah dan Keunikan Es Krim Zangradi Surabaya

Es krim selalu menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua menyukai rasa manis dan segar dari es krim. Namun, di balik satu mangkuk es krim tersembunyi kisah yang menarik dan unik. Salah satunya adalah cerita tentang es krim Zangradi yang berada di Surabaya.

Saat mendengar kabar bahwa libur panjang Minggu pertama September akan dihabiskan di Surabaya, saya langsung merencanakan berbagai aktivitas yang ingin dilakukan. Selain bertemu keluarga dan melihat kampung halaman masa kecil, kuliner menjadi prioritas utama. Dari daftar makanan yang ingin dicoba, hanya satu yang tidak boleh dilewatkan, yaitu es krim Zangradi.

Alasannya cukup sederhana. Rujak cingur atau soto Ambengan bisa ditemukan di Jakarta, tetapi es krim Zangradi hanya ada di Surabaya. Jadi, kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Es krim legendaris ini sudah ada sejak tahun 1930, jauh sebelum Indonesia merdeka. Bukan hanya sekadar camilan, tapi juga bagian dari sejarah kuliner kota Surabaya.

Lokasi dan Sejarah Kedai Es Krim Zangradi

Kedai es krim Zangradi berada di Jalan Yos Sudarso No. 15, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Awalnya, kedai ini didirikan oleh keluarga Roberto Zangradi asal Italia yang tinggal di Hindia Belanda. Mereka membuka usaha es krim yang sangat diminati masyarakat setempat. Ini berbeda dengan mitra bisnis lainnya yang berasal dari Belanda.

Pada tahun 1960, Roberto Zangradi dan keluarganya kembali ke Italia. Setelah itu, kedai es krim tersebut dijual kepada pemilik baru. Yang menarik, pemilik saat ini tetap mempertahankan resep asli serta suasana interior yang khas. Interior kedai terlihat jadul namun tetap unik dan eksentrik, memberikan kesan seperti sedang berada di rumah nenek.

Pengalaman Menikmati Es Krim Zangradi

Saya memilih tempat duduk di bagian depan, dekat jendela. Suasananya seperti sedang berada di teras rumah eyang. Saya memesan dua jenis es krim. Pertama, es krim legendaris yang bernama Tutti Frutti. Kedua, es krim cone yang merupakan varian yang paling laris.

Keduanya memiliki rasa yang lezat dan segar. Meskipun hanya dua porsi, rasanya cukup untuk mengobati rasa kecewa karena tidak semua tempat bisa dikunjungi. Setelah mencoba es krim Zangradi, saya merasa bahwa kunjungan ke Surabaya kali ini benar-benar istimewa. Bahkan, saya mulai merancang rencana untuk kembali ke Surabaya lagi suatu hari nanti.

0

Posting Komentar