.png "Author")
Bandar Udara Trunojoyo Kembali Beroperasi dengan Penerbangan Komersial Pertama
Bandar Udara Trunojoyo di Sumenep kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah beroperasinya penerbangan komersial perdana yang dilakukan oleh Wings Air. Rute penerbangan ini menghubungkan Surabaya dengan Sumenep, dan akan beroperasi dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin dan Jumat. Pesawat yang digunakan adalah ATR 72 dengan kapasitas sekitar 70 penumpang.
Kepala Kantor Unit Pentelenggara Bandar Udara (UPBU) Trunojoyo, Falatehan Hasudungan, menyampaikan bahwa layanan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, pelaku usaha, serta pemerintah daerah. Mereka telah lama menantikan adanya konektivitas udara yang rutin menuju wilayah Madura.
“Rute ini merupakan hasil dari koordinasi panjang antara berbagai pihak, dan kami berharap dapat terus berjalan berkelanjutan. Dengan adanya penerbangan ini, mobilitas masyarakat dan wisatawan menuju Sumenep menjadi jauh lebih mudah,” ujar Falatehan, Minggu (12/10).
Penerbangan Wings Air dari Surabaya akan berangkat pukul 12.00 WIB dan tiba di Sumenep sekitar pukul 12.35 WIB. Sementara itu, penerbangan dari Sumenep menuju Surabaya dijadwalkan berangkat pukul 13.05 WIB dan tiba sekitar pukul 13.40 WIB.
Harga tiket untuk rute ini ditentukan sepenuhnya oleh pihak maskapai sebagai layanan komersial tanpa subsidi. Harganya berkisar antara Rp 700.000 per penumpang. Hal ini menunjukkan bahwa penerbangan ini bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Falatehan menambahkan bahwa hadirnya Wings Air diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat konektivitas udara Pulau Madura dengan kota-kota besar di Indonesia. Ia optimis bahwa rute ini akan meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata daerah.
“Sumenep memiliki destinasi unggulan seperti Pantai Lombang, Gili Iyang, Gili Labak, serta kawasan wisata religi dan budaya. Dengan adanya penerbangan ini, jumlah wisatawan yang datang ke daerah ini diharapkan meningkat,” jelasnya.
Selain itu, penerbangan ini juga menjadi momentum penting bagi Bandar Udara Trunojoyo yang selama beberapa tahun terakhir fokus melakukan peningkatan fasilitas dan layanan. Bandara ini memiliki panjang landasan pacu sepanjang 1.600 meter dan lebar 30 meter, sehingga siap melayani penerbangan pesawat turboprop secara optimal.
Pemerintah Kabupaten Sumenep juga menyambut baik beroperasinya kembali penerbangan reguler ini. Kehadiran Wings Air diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperlancar arus logistik, serta memperkuat daya tarik investasi di sektor pariwisata dan perdagangan.
“Dengan dibukanya rute Surabaya – Sumenep ini, masyarakat kini memiliki pilihan perjalanan yang lebih cepat dan nyaman. Rute ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi penerbangan lanjutan ke berbagai kota lain di Indonesia melalui Bandara Juanda Surabaya,” pungkasnya.
Posting Komentar