.png "Author")
Pembatasan Mobil Pribadi Saat Wisata Malam di Ragunan
Selama berlangsungnya wisata malam di Taman Margasatwa Ragunan, mobil pribadi tidak diperbolehkan masuk ke area dalam taman. Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR), Endah Rumiyati. Menurutnya, kebijakan ini diberlakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung serta satwa yang ada di taman tersebut.
Transportasi Alternatif untuk Pengunjung
Untuk menggantikan akses mobil pribadi, pihak pengelola menyediakan shuttle buggy car yang mampu menampung lima orang. Buggy car ini akan mengantar pengunjung menuju titik-titik tertentu di mana satwa-satwa dapat dilihat. Tarif layanan ini sebesar Rp250 ribu per jam. Pengunjung yang ingin melihat satwa dengan lebih dekat juga bisa ikut tur malam bersama pemandu dan penjaga satwa (zookeeper) yang menjelaskan perilaku satwa nokturnal serta memberikan sesi pemberian makan hewan pada waktu tertentu.
Fasilitas Penerangan dan Peta Digital
Pihak pengelola juga telah menyiapkan fasilitas penerangan tambahan di area yang dibuka pada malam hari. Selain itu, tersedia pula peta digital Map Night Ragunan agar pengunjung dapat mengetahui rute-rute yang aktif selama wisata malam. Dengan adanya peta digital ini, pengunjung akan lebih mudah menavigasi area taman tanpa merasa bingung.
Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung serta Satwa
Meskipun wisata malam digelar pada waktu malam hari, semua kegiatan dirancang agar tetap aman dan nyaman bagi pengunjung maupun satwa. Endah menjelaskan bahwa semua aktivitas telah melalui kajian ekologi, tata cahaya, serta simulasi kunjungan sebelum uji coba dimulai. Tujuannya adalah memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung.
Aktivitas Tambahan Selama Wisata Malam
Selain melihat satwa, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas ringan seperti night workout dengan jarak tempuh 1,8 km di area yang telah ditentukan. Aktivitas ini bertujuan untuk memberikan alternatif hiburan yang sehat dan menyenangkan bagi pengunjung yang ingin berolahraga di malam hari.
Uji Coba Wisata Malam di Ragunan
Uji coba wisata malam bertajuk Night at the Ragunan Zoo digelar pada Sabtu lalu. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan arahan dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Tujuan dari pembukaan Ragunan hingga malam hari adalah untuk memperluas akses edukasi satwa bagi masyarakat, khususnya pelajar dan komunitas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan alternatif hiburan keluarga pada malam hari.
Pembukaan Ragunan hingga malam hari menjadi bagian dari upaya menghadirkan ruang publik yang lebih inklusif. Masyarakat kini dapat menikmati suasana hutan kota di malam hari sambil belajar mengenal perilaku hewan, khususnya satwa nokturnal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya perlindungan satwa dan lingkungan sekitarnya.
Posting Komentar