.png "Author")
Perayaan 130 Tahun Le Cordon Bleu di Jakarta
Le Cordon Bleu, sebuah institusi kuliner ternama dunia, merayakan hari jadinya yang ke-130 melalui acara bertajuk “A Legacy of Excellence” yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Acara ini menjadi momen penting untuk mengenang sejarah panjang institusi tersebut sekaligus memperkuat kolaborasi dengan komunitas kuliner Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh para alumni dari berbagai angkatan, chef ternama Indonesia, pelaku industri Food & Beverage (F&B), serta rekan media. Suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi terasa sejak awal acara, menggambarkan dedikasi Le Cordon Bleu dalam membangun generasi chef profesional di seluruh dunia sejak berdiri pada 1895.
“Selama 130 tahun, Le Cordon Bleu menjadi rumah bagi kreativitas, dedikasi, dan semangat inovasi di dunia kuliner. Kami bangga merayakan tonggak penting ini bersama para alumni, mitra, dan pecinta kuliner Indonesia,” ujar Anton Hamdali, Sales & Marketing Manager Le Cordon Bleu Indonesia Hub.
Kolaborasi Alumni dan Pameran Arsip Kuliner
Rangkaian acara “A Legacy of Excellence” di Jakarta disusun secara khusus untuk menampilkan warisan dan pengaruh global Le Cordon Bleu. Beberapa kegiatan utama yang digelar antara lain:
- The Memories of Le Cordon Bleu Collaboration, menghadirkan kolaborasi 13 bisnis alumni Le Cordon Bleu yang menyajikan menu spesial untuk perayaan ini.
- Cooking Demonstration, menampilkan aksi masak chef tamu internasional Le Cordon Bleu dengan teknik kuliner klasik Prancis.
- Pameran Arsip Kuliner, yang memperlihatkan sejarah, filosofi, serta pencapaian global Le Cordon Bleu selama 130 tahun.
- Networking Session, sebagai ajang temu sapa dan diskusi antara alumni dengan mitra industri F&B.
Menurut Michelle Anjelica, Marketing Le Cordon Bleu Indonesia Hub, perayaan ini juga menjadi simbol optimisme terhadap masa depan gastronomi nasional.
“Kami percaya masa depan kuliner dunia akan semakin berwarna berkat inovasi yang lahir dari semangat lintas budaya. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat gastronomi Asia,” ujarnya.
Le Cordon Bleu berharap momentum perayaan ini dapat menginspirasi generasi baru chef dan pengusaha kuliner Indonesia untuk terus berkreasi—menggabungkan keanggunan teknik Prancis dengan kekayaan rasa dan bahan lokal Nusantara.
Jejak Global dan Kiprah Alumni Indonesia
Perayaan 130 tahun Le Cordon Bleu tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga di berbagai kampusnya di lebih dari 35 sekolah di 20 negara di seluruh dunia. Didirikan di Paris pada tahun 1895, institusi ini kini dipimpin oleh André J. Cointreau, Presiden dan CEO Le Cordon Bleu International, dengan lebih dari 20.000 mahasiswa dari 100 negara yang belajar setiap tahunnya.
Program unggulan yang ditawarkan meliputi Grand Diplôme, Diplôme de Cuisine, Diplôme de Pâtisserie, dan Diplôme de Boulangerie — program yang telah melahirkan ribuan chef profesional, termasuk sejumlah tokoh kuliner Indonesia yang kini berkiprah di kancah global.
Beberapa alumni Le Cordon Bleu asal Indonesia yang sukses di dunia kuliner antara lain:
- Will Goldfarb – Chef Owner Room4Dessert, Ubud, Bali, peraih World’s Best Pastry Chef 2021.
- Renatta Moeloek – Celebrity Chef dan juri MasterChef Indonesia.
- Ray Janson – Restauranteur sekaligus Kepala Bidang Media dan Komunikasi Dewan Kuliner Indonesia.
- Ardika Dwitama – Pastry Chef August Restaurant dan peraih Best Pastry Chef versi Tatler Dining Indonesia.
Posting Komentar