
Kuliner Khas Sunda di Tasikmalaya yang Menarik untuk Dicoba
Tasikmalaya, sebuah kota yang terletak di tenggara Provinsi Jawa Barat, memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang sangat menarik. Salah satu aspek yang paling diminati adalah beragam hidangan khas Sunda yang lezat dan unik. Dari makanan tradisional hingga kreasi modern, setiap hidangan mencerminkan kekayaan bumbu dan kesegaran bahan lokal. Berikut adalah lima kuliner favorit khas Sunda di Tasikmalaya yang patut dicoba.
1. Nasi Tutug Oncom (T.O.)
Nasi Tutug Oncom adalah salah satu hidangan legendaris dari Tasikmalaya. Kata “tutug” dalam bahasa Sunda berarti mengaduk atau mencampur, sedangkan “oncom” adalah makanan fermentasi berbahan kacang tanah atau kedelai hitam. Hidangan ini awalnya diciptakan oleh masyarakat pedesaan yang ingin memanfaatkan bahan pangan sederhana namun bergizi. Oncom yang harganya terjangkau diolah dengan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai, dan kencur, lalu dibakar atau digoreng sebelum dicampurkan dengan nasi panas.
Secara tradisional, Nasi Tutug Oncom disajikan bersama pelengkap seperti lalapan segar (timun, kemangi, kol), sambal terasi atau sambal goang, serta lauk pauk seperti ayam goreng, ikan asin, telur dadar, atau pepes. Beberapa tempat terkenal yang bisa dikunjungi antara lain:
- Nasi Tutug Oncom Bu Yayah di Jalan Otto Iskandardinata
- Rumah Makan Sambel Hejo di Jalan Tentara Pelajar No. 91
- Warung Nasi Tutug Oncom Mang Ujang di Kawasan Alun-Alun
- Saung Ranggon di Jalan Leuwidahu
- Restoran Alam Sari di Jalan RE. Martadinata
2. Kupat Tahu Tasik
Kupat Tahu Tasik telah ada sejak puluhan tahun lalu dan menjadi menu sarapan atau makan ringan favorit warga setempat. Hidangan ini terdiri dari ketupat (nasi yang dibungkus daun kelapa muda dan dikukus hingga padat), tahu goreng bertekstur lembut di dalam dan renyah di luar, yang kemudian disiram saus kacang kental bercita rasa gurih, manis, dan sedikit pedas.
Saus kacang yang khas terbuat dari kacang tanah sangrai yang dihaluskan bersama bawang putih, cabai rawit, dan garam, lalu diberi kucuran kecap manis dan sedikit air panas hingga menghasilkan tekstur kental. Beberapa tempat terkenal yang bisa dikunjungi antara lain:
- Kupat Tahu Mangunreja di Jl. Raya Mangunreja
- Kupat Tahu Petis Hj. Eha di Jl. Yudanegara No. 29
- Kupat Tahu Omat di Jl. Otto Iskandardinata
- Kupat Tahu Grandmall Tasik di Area Foodcourt Grandmall
- Kupat Tahu Pasar Pancasila di Pasar Pancasila
3. Sate Maranggi Tasik
Meskipun berasal dari Purwakarta, Sate Maranggi mulai populer di Tasikmalaya sejak akhir 1990-an. Hidangan ini terdiri dari potongan daging sapi atau kambing yang direndam dalam campuran bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, ketumbar, jahe, lengkuas, serai, kecap manis, dan sedikit gula merah. Setelah dimarinasi selama beberapa jam, sate dibakar di atas bara arang kelapa hingga mengeluarkan aroma harum yang menggoda.
Beberapa tempat terkenal yang bisa dikunjungi antara lain:
- Sate Maranggi Hj. Euis di Jl. BKR No. 29
- Sate Maranggi Mangkubumi di Jl. Raya Mangkubumi
- Sate Maranggi Abah Deden di Jl. Gunung Sari
- Sate Maranggi Tasikmalaya “Pasar Pancasila” di Area Kuliner Malam
- Sate Maranggi Bunda Rani di Jl. Letjen Mashudi
4. Mie Bakso Laksana
Mie Bakso Laksana adalah salah satu kuliner legendaris Tasikmalaya yang telah menjadi ikon sejak era 1970-an. Keistimewaan Mie Bakso Laksana terletak pada kuah kaldu sapi yang bening namun kaya rasa. Kaldu ini dimasak dari tulang sapi pilihan selama berjam-jam, menghasilkan aroma harum dan rasa gurih alami tanpa berlebihan bumbu penyedap. Baksonya terbuat dari daging sapi segar yang digiling halus dan dicampur sedikit tepung tapioka, sehingga menghasilkan tekstur kenyal lembut yang pas di mulut.
Beberapa cabang yang bisa dikunjungi antara lain:
- Mie Bakso Laksana Pusat di Jl. Otto Iskandardinata No. 168
- Mie Bakso Laksana Cabang HZ Mustofa di Jl. HZ. Mustofa
- Mie Bakso Laksana Cabang Singaparna di Jl. Raya Singaparna
5. Nasi Cikur
Nasi Cikur adalah hidangan sederhana namun kaya rasa yang menjadi salah satu kebanggaan kuliner Tasikmalaya. Nasi ini dibuat dengan cara menumis nasi bersama bumbu cikur yang dihaluskan, biasanya dipadukan dengan bawang merah, bawang putih, cabai, garam, dan terkadang sedikit terasi untuk memperkaya rasa. Cikur yang digunakan bisa dalam bentuk segar atau digoreng kering sebelum dicampurkan ke nasi, sehingga menghasilkan aroma harum khas yang langsung menggoda selera saat disajikan.
Beberapa tempat terkenal yang bisa dikunjungi antara lain:
- Warung Nasi Cikur Bu Eti di Jl. Cihideung
- Nasi Cikur Mang Ucup di Jl. Otto Iskandardinata
- Warung Nasi Cikur Hj. Yayah di Jl. Tentara Pelajar
- Warung Nasi Cikur & Pepes Ikan Saung Ligar di Jl. Bantar
- Warung Nasi Cikur Pasar Pancasila di Area Kuliner Pasar Pancasila
.png)


Posting Komentar