
Wisata Alam Bojonegoro yang Menarik untuk Dijelajahi
Bojonegoro tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil minyak, tetapi juga memiliki pesona wisata alam yang luar biasa. Dari perbukitan hijau hingga air terjun yang masih alami, wilayah ini menawarkan berbagai tempat yang cocok untuk melepas penat dan menenangkan pikiran. Keindahan alamnya membuat banyak orang ingin kembali berkunjung. Tren wisata alam di Bojonegoro meningkat pesat dalam dua tahun terakhir, terutama di kalangan anak muda yang mencari tempat “healing” dengan biaya terjangkau.
Keindahan alam, udara segar, serta akses yang semakin mudah membuat sejumlah destinasi di daerah ini viral di media sosial. Jika kamu berencana menjelajahi pesona alam Bojonegoro, berikut empat destinasi terbaik yang wajib masuk dalam daftar perjalananmu. Mulai dari api abadi yang mistis, panorama pegunungan, hingga air terjun tersembunyi yang masih perawan—semuanya punya daya tarik tersendiri!
Kayangan Api: Api Abadi yang Tak Pernah Padam
Kayangan Api adalah fenomena alam langka yang menjadi kebanggaan Kabupaten Bojonegoro. Terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, api ini terus menyala tanpa pernah padam karena berasal dari gas metana yang keluar dari perut bumi. Ketika gas itu bertemu oksigen, muncullah api abadi yang tak bisa dipadamkan, bahkan saat hujan deras sekalipun.
Selain unik secara ilmiah, tempat ini juga sarat akan legenda. Warga sekitar percaya bahwa api ini berkaitan dengan Empu Supa, seorang empu di zaman Majapahit yang bertapa di lokasi tersebut dan menggunakan api ini untuk menempa pusaka sakti. Tak heran, suasana di Kayangan Api terasa mistis sekaligus menenangkan.
Dikelilingi pepohonan rindang dan perbukitan hijau, pengunjung bisa menikmati udara sejuk sambil menyaksikan keajaiban alam ini dari dekat. Ada pula sumber air panas alami di sekitar lokasi yang cocok untuk relaksasi. Tempat ini sangat pas buat kamu yang ingin merasakan sensasi healing sambil menikmati fenomena alam yang langka di Indonesia.
Negeri di Atas Angin: Spot Romantis di Puncak Bojonegoro
Destinasi berikutnya adalah Negeri di Atas Angin, yang berlokasi di Desa Deling, Kecamatan Sekar. Tempat ini terkenal karena panorama pegunungan yang memukau dan udara segar khas dataran tinggi. Dari puncaknya, kamu bisa menyaksikan hamparan perkebunan hijau, sawah, serta aliran Sungai Bengawan Solo yang membentang indah di bawah sana.
Disebut juga Bukit Cinta, tempat ini menyimpan kisah romantis rakyat tentang sepasang kekasih kerajaan kuno yang menetap di kawasan tersebut. Mitos itu menambah kesan magis sekaligus romantis pada destinasi ini. Tak heran banyak pasangan muda menjadikannya spot favorit untuk foto prewedding atau sekadar menikmati sunset.
Untuk mencapai puncaknya, wisatawan perlu menempuh perjalanan sekitar 50 km dari pusat kota dan sedikit trekking menaiki bukit. Meski agak menantang, rasa lelah akan langsung terbayar saat melihat panorama 360 derajat dari puncak. Tiket masuknya pun murah meriah, menjadikan Negeri di Atas Angin sebagai salah satu spot terbaik untuk healing sekaligus menikmati keindahan Bojonegoro dari ketinggian.
Air Terjun Kedung Maor: Keindahan Alam di Tengah Hutan Jati
Air Terjun Kedung Maor, yang berada di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, menjadi destinasi favorit bagi pencinta alam. Air terjun ini berasal dari aliran Kali Soko dan limpahan air dari Waduk Pacal, menciptakan aliran air segar yang menuruni tebing bebatuan alami. Suara deras airnya terdengar menenangkan, kontras dengan suasana tenang di tengah hutan jati yang rindang.
Nama “Kedung Maor” sendiri konon berasal dari suara air yang bergemuruh seperti raungan hewan besar—unik, bukan? Lokasinya sekitar 35–40 km dari pusat kota Bojonegoro, dan dapat diakses dengan kendaraan pribadi. Namun, beberapa jalan menuju lokasi masih berbatu, jadi perlu hati-hati saat berkendara.
Selain menikmati air terjun, pengunjung juga bisa mencicipi kuliner lokal di warung sekitar, atau membeli oleh-oleh batik Jonegoroan dari warga setempat. Fasilitasnya memang belum terlalu modern, tapi suasana alami dan ketenangan yang ditawarkan membuatnya sangat cocok untuk wisata akhir pekan dan melepas stres.
Air Terjun Kedunggupit: Hidden Gem di Tengah Perbukitan
Bagi pencinta petualangan, Air Terjun Kedunggupit wajib masuk daftar kunjunganmu. Terletak di perbatasan Desa Krondonan, Kecamatan Gondang, dan Dusun Gayam, Desa Klino, Kecamatan Sekar, destinasi ini menyuguhkan panorama air terjun alami di tengah hutan dan perbukitan yang masih perawan.
Untuk mencapainya, kamu harus berjalan menuruni bukit, menyeberangi sungai, dan melewati hutan jati. Jalur trekking ini memang menantang, tetapi pemandangan yang ditawarkan sungguh sepadan. Air terjun dengan aliran jernih yang turun dari tebing batu putih menciptakan suasana damai dan eksotis, cocok untuk melepas penat.
Karena masih jarang dikunjungi wisatawan, tempat ini terasa seperti surga tersembunyi. Tidak ada tiket masuk resmi, hanya perlu menjaga kebersihan dan keamanan. Disarankan datang saat musim kemarau agar jalur tidak licin. Kedunggupit cocok bagi kamu yang mencari ketenangan sekaligus sensasi petualangan di alam terbuka Bojonegoro.
Empat destinasi wisata alam di atas menunjukkan betapa kaya dan memesonanya keindahan Bojonegoro. Dari api abadi yang penuh misteri hingga air terjun tersembunyi di perbukitan, semuanya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Jika kamu sedang mencari tempat untuk healing, menenangkan pikiran, atau sekadar menikmati udara segar jauh dari hiruk-pikuk kota, Bojonegoro jelas punya banyak pilihan menarik. Jadi, kapan kamu siap menjelajah keindahan alamnya?
.png)


Posting Komentar