P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

PKL Dipindah ke Parkiran Pantai Boom, Dewan Minta Pemkab Gencar Promosikan Wisata Digital

PKL Dipindah ke Parkiran Pantai Boom, Dewan Minta Pemkab Gencar Promosikan Wisata Digital

Masalah Relokasi Pedagang Kaki Lima di Tuban Belum Menemui Solusi

Pemkab Tuban dan para pedagang kaki lima (PKL) masih belum menemukan kesepakatan terkait relokasi dari area Alun-alun ke parkiran Pantai Boom. Hal ini telah berlangsung selama sekitar 10 bulan tanpa adanya penyelesaian yang memuaskan bagi kedua belah pihak. Persoalan ini menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Tuban.

Ketua Komisi III DPRD Tuban, Tulus Setyo Utomo, menyampaikan bahwa Pemkab harus segera membuka ruang dialog dengan para PKL. Ia menilai bahwa komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha kecil sangat penting untuk mencari solusi yang saling menguntungkan. Dalam hal ini, evaluasi kebijakan yang telah diterapkan perlu dilakukan secara menyeluruh agar tidak merugikan para pedagang.

“Pemerintah daerah harus duduk bersama PKL, mencari strategi dan solusi agar mereka bisa tetap berjualan dan meningkatkan pendapatan,” ujarnya. Ia menekankan bahwa kebijakan yang dikeluarkan harus melibatkan partisipasi aktif dari para pedagang dalam proses pengambilan keputusan.

Selain itu, Tulus juga menyarankan agar kawasan wisata Pantai Boom dapat dihidupkan kembali sebagai destinasi unggulan. Salah satu langkah yang direkomendasikan adalah memperkuat promosi digital melalui platform seperti vlog, TikTok, dan Instagram. Selain itu, penyelenggaraan berbagai event seperti pameran kuliner, budaya, sejarah, dan musik dapat dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan.

“Kalau PKL sudah direlokasi ke Pantai Boom, maka kawasan wisata ini juga harus dihidupkan kembali supaya ramai pengunjung,” tambahnya. Ia berharap dengan adanya kebijakan tersebut, Pantai Boom dapat kembali menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang diminati masyarakat.

Tulus juga mengusulkan agar kawasan wisata di Tuban diintegrasikan menjadi satu rangkaian terpadu. Dengan demikian, satu destinasi dapat mendukung destinasi lainnya. Misalnya, wisatawan yang berkunjung ke Makam Sunan Bonang dapat diarahkan melalui Pantai Boom, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi seluruh wilayah.

Sebelum tersedia lokasi baru yang lebih representatif, Tulus menilai Pemkab perlu memberikan tempat sementara bagi PKL. Hal ini bertujuan agar para pedagang tetap dapat menjalankan usahanya tanpa terganggu oleh perubahan yang sedang berlangsung.

Lebih lanjut, Tulus menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan dari berbagai pemangku kepentingan agar sektor UMKM, khususnya PKL, dapat berkembang dan menjadi bagian dari daya tarik wisata daerah. Ia menilai bahwa dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar para pedagang dapat tetap bertahan dan berkembang di tengah perubahan yang terjadi.

Dengan langkah-langkah yang disarankan, diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih harmonis antara pemerintah dan para PKL, serta membawa kembali kejayaan Pantai Boom sebagai destinasi wisata yang ramai dan dinamis.

0

Posting Komentar