P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

IKN Jadi Inspirasi Kreativitas Kuliner Balikpapan

Featured Image

Pembangunan IKN Berdampak pada Sektor Kuliner di Balikpapan

Geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tidak hanya terasa dalam sektor konstruksi dan infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak positif pada berbagai sektor ekonomi lainnya. Salah satunya adalah sektor kuliner, yang kini mulai berkembang pesat di sekitar wilayah yang menjadi pintu masuk ke IKN, yaitu Kota Balikpapan.

Salah satu usaha kuliner yang turut memanfaatkan momentum ini adalah Rumah Makan (RM) Terumbu Sultra. Usaha yang dikenal dengan hidangan ikan bakar dan aneka seafood ini resmi membuka cabang keempat di kawasan Projakal, Batu Ampar, arah menuju Pelabuhan Feri Kariangau. Pembukaan cabang ini dilakukan pada Jumat (10/10/2025), sebagai bagian dari strategi bisnis untuk menghadapi pertumbuhan wilayah barat Balikpapan yang kini menjadi jalur utama menuju IKN.

“Wilayah Kariangau saat ini berkembang pesat. Banyak perusahaan berdiri dan lalu lintas menuju IKN makin ramai. Kami ingin menjadi bagian dari dinamika itu,” ujar Laode Fane, pemilik RM Terumbu Sultra.

Konsep yang Lebih Luas dan Nyaman

Cabang terbaru RM Terumbu Sultra dibangun dengan konsep yang lebih luas dan nyaman dibanding tiga cabang sebelumnya. Lokasi yang dipilih sangat strategis, karena berada di jalur yang menghubungkan Balikpapan, Kariangau, hingga arah Banjarmasin.

“Tempat parkirnya lebih lapang dan area makannya kami buat terbuka agar pengunjung bisa makan dengan santai. Kami ingin tetap mempertahankan suasana ramah dan sederhana seperti cabang lainnya,” jelas Laode.

Dalam momen pembukaan perdana, pihak manajemen menyiapkan lebih dari 1.200 porsi makanan gratis bagi pengunjung. Menu andalan seperti ikan bakar, cumi saus tiram, kepiting asam manis, hingga sambal khas Terumbu Sultra disajikan langsung oleh tim dapur. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi—pengunjung datang silih berganti sejak pagi hingga sore.

“Rasanya tetap sama di semua cabang. Sambalnya khas banget, pedasnya pas,” ujar Andriani, pelanggan setia yang sengaja datang dari Gunung Bahagia untuk ikut meramaikan pembukaan.

Bagi warga sekitar, kehadiran rumah makan tersebut menjadi penanda bahwa kawasan Kariangau mulai dilirik pelaku usaha lokal.

“Ini bagus sekali. Sekarang banyak kendaraan lewat ke arah IKN, jadi tempat ini bisa jadi persinggahan yang ramai. Selain makanannya enak, lokasinya juga strategis,” kata Hartopo, warga Kariangau.

Populer Tapi Tetap Sederhana

Sejak berdiri pada 2018, RM Terumbu Sultra memang dikenal dengan cita rasa khas Sulawesi Tenggara. Menu andalannya selalu menonjolkan rasa gurih dan pedas dengan bumbu rempah kuat, namun tetap mempertahankan harga terjangkau bagi semua kalangan.

Popularitasnya semakin meningkat setelah berhasil meraih Juara II Lomba Ikan Bakar se-Balikpapan 2018, bersaing dengan rumah makan besar seperti RM Dandito.

Meski bisnisnya terus berkembang, Laode menegaskan pihaknya tetap mempertahankan konsep sederhana dan terbuka. Tidak ada ruang VIP atau pemisahan kelas pelanggan.

“Konsep kami dari awal memang merakyat. Semua bisa makan di ruang yang sama, tanpa pembeda. Kami ingin suasana makan di sini terasa akrab dan hangat,” tuturnya.

Kini, dengan empat cabang yang tersebar di berbagai wilayah Balikpapan, Laode berharap Terumbu Sultra dapat menjadi ikon kuliner lokal di jalur menuju IKN, sekaligus contoh nyata bahwa pelaku usaha daerah mampu tumbuh seiring dengan pembangunan nasional.

“Harapan kami, cabang Kariangau bisa diterima masyarakat dan menjadi titik pertumbuhan baru kuliner lokal. Kami percaya, kalau IKN berkembang, Balikpapan juga ikut maju,” pungkasnya.

Posting Komentar

Posting Komentar