P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Wisata NTT: Pantai Batu Tremanu, Ikon Rote yang Jadi Lokasi Syuting Film Women From Rote Island

Featured Image

Pulau Rote, Destinasi Wisata yang Menarik Perhatian Dunia

Pulau Rote, yang terletak di Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tidak hanya menjadi bagian terluar dari Indonesia, tetapi juga memiliki pesona alam yang luar biasa. Daerah ini menawarkan berbagai keindahan alam yang mampu memikat para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Bahkan, keindahan Pulau Rote telah menjadi inspirasi bagi pembuatan film yang kini mendapatkan perhatian internasional.

Salah satu contohnya adalah film "Women From Rote Island" yang kini terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang Piala Oscar 2025. Film arahan sutradara Jeremias Nyangoen ini menghadirkan pemandangan indah dari Pulau Rote, termasuk salah satu objek wisata utama yaitu Batu Termanu. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa film bukan hanya karya seni, tetapi juga menjadi media promosi yang strategis untuk destinasi pariwisata Indonesia. Ia menyebutkan bahwa Batu Termanu menjadi elemen penting dalam cerita film tersebut.

Batu Termanu, Obyek Wisata Alami yang Unik

Batu Termanu merupakan obyek wisata alam yang terletak di Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bagi masyarakat setempat, batu ini dianggap sebagai tempat pemujaan dan simbol rezeki. Terdapat dua batu utama, yaitu Batu Hun dan Batu Sualai. Kedua batu ini memiliki makna dan sejarah yang unik dalam budaya lokal.

Batu Hun merupakan yang pertama dilihat saat kapal motor meninggalkan Pelabuhan Bolok Kupang dan melewati Selat Pukuafu. Area sekitar Batu Hun menjadi lokasi favorit untuk menyelam dan memancing. Di sekitarnya juga terdapat terumbu karang serta banyak ikan kerapu. Sementara itu, Batu Sualai digunakan sebagai tempat pemujaan oleh penduduk Rote Tengah. Menurut legenda, Batu Sualai dulunya sering berpindah mengelilingi Pulau Rote hingga akhirnya berhenti di Rote Tengah setelah adanya ritual adat.

Batu Termanu memiliki kisah asal yang menarik. Awalnya, batu ini berasal dari Vietnam, lalu pindah ke Maluku, kemudian ke Rote Barat Laut (Oelaba), dan akhirnya berada di Termanu (Rote Tengah). Dengan kondisi ini, masyarakat Rote menganggapnya sebagai Batu Kramat, tempat di mana orang tua sering berdoa untuk memohon turunnya hujan.

Untuk mencapai lokasi Batu Termanu, wisatawan dapat menggunakan transportasi umum atau travel dari Kota Ba'a, yang berjarak sekitar 15 km. Penginapan di Hotel Tiberias, yang berjarak sekitar 300 meter dari situs, bisa menjadi pilihan untuk melengkapi kebutuhan akomodasi selama berkunjung.

Destinasi Wisata Lain di Pulau Rote

Selain Batu Termanu, Pulau Rote memiliki beberapa destinasi wisata lain yang patut dikunjungi:

  1. Telaga Nirwana
    Telaga Nirwana terletak di Desa Oeseli, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao. Lokasinya sekitar 29 km dari Pelabuhan Ba'a. Keindahan telaga ini seperti permata di ujung selatan Indonesia.

  2. Pantai Nemberala
    Pantai Nemberala menjadi spot favorit para peselancar dunia. Ombaknya yang menantang adrenalin membuat pantai ini menjadi salah satu dari enam spot surfing terbaik di Indonesia.

  3. Pantai Bo'a
    Pantai Bo'a terletak di Kecamatan Rote Barat, sekitar 7,5 km dari pusat kota kecamatan. Pantai ini memiliki gulungan ombak terbesar kedua setelah Hawaii, sehingga menjadi lokasi lomba selancar berstandar internasional.

  4. Teluk Mulut Seribu
    Teluk Mulut Seribu adalah surga wisata yang eksotis dengan gugusan pulau karang yang mirip dengan Kepulauan Raja Ampat. Tempat ini sangat cocok untuk aktivitas diving dan sailing.

Dengan berbagai keindahan alam dan budaya yang dimiliki, Pulau Rote semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik. Banyak wisatawan yang ingin menjelajahi keunikan dan keindahan yang ditawarkan oleh daerah ini.

Posting Komentar

Posting Komentar