P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Dukung Wisata, Pelni Sesuaikan Jadwal Kapal ke Banda Neira

Featured Image

Penyesuaian Jadwal Pelayaran untuk Mendukung Wisata Banda Neira

PT Pelayaran Nasional Indonesia Persero (Pelni) kini sedang melakukan penyesuaian jadwal pelayaran kapal menuju Banda Neira, Maluku. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan kepraktisan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke daerah tersebut. Dengan adanya penyesuaian, para pengunjung dapat lebih mudah mengatur perjalanan mereka sesuai dengan waktu liburan yang dimiliki.

Kepala Cabang Pelni Ambon, Marthin Heryanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah merancang jadwal pelayaran agar kapal tiba di Banda Neira pada pagi hari. Hal ini dilakukan agar wisatawan bisa beristirahat selama perjalanan dan tiba dalam kondisi bugar.

"Untuk mendukung sektor pariwisata Banda Neira, jadwal kapal Pelni disusun sedemikian rupa agar tiba di Banda Neira pada pagi hari, sehingga wisatawan dapat beristirahat di kapal selama pelayaran," ujar Marthin.

Dengan penyesuaian jadwal ini, wisatawan diharapkan bisa langsung beraktivitas sejak pagi hari setelah tiba di Banda Neira. Hal ini akan memudahkan mereka untuk menjelajahi kota dan menikmati berbagai aktivitas laut seperti snorkeling hingga diving.

Sejak bertahun-tahun, Pelni menjadi salah satu alat transportasi utama bagi wisatawan dan masyarakat yang ingin menuju Banda Neira. Saat ini, terdapat empat kapal yang singgah di Banda Neira, yaitu:

  • KM Lobbar dengan kapasitas 3.000 penumpang
  • KM Pangrango dengan kapasitas 500 penumpang
  • KM Sangiang dengan kapasitas 500 penumpang
  • KM Sabuk Nusantara 106 dengan kapasitas 400 penumpang

Salah satu kapal yang sering digunakan adalah KM Lobbar, yang berlayar dari Tanjung Priok, Jakarta. Kapal ini membutuhkan waktu lima hari untuk tiba di Banda Neira. Setelah tiba, KM Lobbar akan melanjutkan perjalanan hingga Fak-Fak, dan kembali ke Banda empat hari kemudian.

Selama tiga hingga empat hari di Banda Neira, wisatawan memiliki kesempatan untuk menjelajahi kota dan menikmati berbagai aktivitas laut. Dengan durasi yang cukup panjang, para pengunjung bisa merencanakan kegiatan yang lebih lengkap.

Sementara itu, KM Pangrango berangkat dari Ambon setiap Jumat sore dan tiba di Banda Neira pada Sabtu pagi. Kapal ini akan bersandar selama satu malam hingga Minggu sore, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menginap di atas kapal. Setelah itu, mereka bisa kembali ke Ambon pada Minggu sore dan tiba di sana pada Senin pagi.

Penyesuaian jadwal pelayaran ini tidak hanya membantu wisatawan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan daya tarik Banda Neira sebagai destinasi wisata. Dengan akses yang lebih mudah dan nyaman, jumlah kunjungan ke daerah ini diperkirakan akan meningkat.

0

Posting Komentar