.png "Author")
Pontianak, Kota di Bawah Garis Khatulistiwa yang Menyimpan Pesona Unik
Pontianak, sebuah kota yang terletak tepat di garis Khatulistiwa, menawarkan pengalaman wisata yang unik dan beragam. Kota ini tidak hanya dikenal karena fenomena matahari tanpa bayangan, tetapi juga memiliki kekayaan sejarah, budaya, serta pesona alam yang luar biasa. Dari warisan Melayu, Dayak, hingga Tionghoa, semua elemen tersebut hidup berdampingan secara harmonis.
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Tugu Khatulistiwa, satu-satunya tugu penanda garis tengah bumi yang bisa Anda injak langsung. Di sini, Anda akan merasakan sensasi berdiri di titik nol derajat lintang, pengalaman langka yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Berikutnya, jangan lewatkan kunjungan ke Keraton Kadriah, istana Kesultanan Pontianak yang masih megah dan terawat. Di dekatnya, terdapat Masjid Jami’ Sultan Abdurrahman, salah satu masjid tertua di Kalimantan Barat yang dibangun pada abad ke-18. Arsitektur kayu khas Melayu menjadi ciri khas dari bangunan ini.
Bagi para pecinta alam dan pemandangan indah, Sungai Kapuas adalah destinasi yang sempurna. Sungai terpanjang di Indonesia ini menawarkan pemandangan spektakuler saat matahari terbenam di balik perahu-perahu kayu dan jembatan ikonik. Malam hari pun tidak kalah menarik, dengan suasana Taman Alun Kapuas yang hidup dengan air mancur dan tawa keluarga yang sedang bersantai.
Jangan lupa mencicipi berbagai kuliner khas Pontianak, seperti choipan gurih, pisang srikaya, atau kopi tradisional yang tersedia di kedai-kedai di kawasan Gajah Mada. Semua makanan ini siap memanjakan lidah Anda.
Daftar Tempat Wisata Populer di Pontianak
1. Taman Alun Kapuas
Taman Alun Kapuas, sering disebut sebagai depan Korem, terletak di pinggiran Sungai Kapuas. Di sini, Anda bisa bersantai sambil menikmati semilir angin sungai yang terpanjang di Indonesia. Suasana malam hari pun cukup menarik, dengan miniatur Tugu Khatulistiwa dan air mancur yang menghiasi area ini.
2. Kampung Beting
Kampung Beting berada di atas tepian Sungai Kapuas. Untuk sampai ke sini, Anda harus melewati gertak kayu. Sebagai tempat rekreasi air, Anda bisa menggunakan speed boat atau sampan untuk menjelajahi kawasan ini. Namun, perlu diingat bahwa kawasan ini juga dikenal sebagai wilayah rawan Narkoba, sehingga harus waspada.
3. Museum Provinsi Kalimantan Barat
Museum ini berlokasi di Jalan Jenderal Achmad Yani. Di dalamnya, terdapat berbagai benda bernilai historis, termasuk peninggalan peradaban Suku Melayu, Dayak, dan Tionghoa. Ada beberapa ruangan menarik seperti Ruang Pengenalan, Ruang Budaya Kalimantan Barat, dan Ruang Keramik. Tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu Rp 1.000.
4. Rumah Radakng
Rumah Radakng adalah rumah adat suku Dayak Kanayatn yang dibuat dari bahan dasar kayu. Lokasinya berada di Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru, Pontianak, dan berdampingan dengan Rumah Melayu Kota Pontianak.
5. Masjid Raya Mujahidin
Berada di Jalan Ahmad Yani, Masjid Mujahidin menjadi landmark Kota Pontianak. Arsitektur khas Kalimantan Barat dapat dilihat di dalamnya, dengan banyak tiang penyangga dan kapasitas yang mampu menampung sekitar 9 ribu jamaah.
6. Tugu Khatulistiwa (Equator Monument)
Lokasinya berada di Jl. Khatulistiwa, Siantan. Daya tarik utamanya adalah tugu garis khatulistiwa, fenomena tanpa bayangan saat titik kulminasi matahari (Maret dan September), serta museum kecil dan planetarium mini.
7. Keraton Kadriah
Berada di Kampung Dalam Bugis, Keraton Kadriah adalah istana Kesultanan Pontianak yang masih terawat. Anda bisa melihat barang-barang peninggalan Sultan.
8. Masjid Jami’ Sultan Abdurrahman
Dekat dengan Keraton Kadriah, masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Kalimantan Barat, dibangun pada tahun 1771 dengan arsitektur kayu khas Melayu.
9. Sungai Kapuas
Sungai terpanjang di Indonesia ini menawarkan pengalaman naik perahu wisata atau menikmati sunset dari tepi sungai.
10. Taman Digulis
Terletak di Universitas Tanjungpura, Taman Digulis cocok untuk jogging dan nongkrong anak muda. Lingkungannya dikelilingi pepohonan rindang.
11. Kawasan Pecinan Pontianak
Di kawasan ini, Anda akan menemukan banyak klenteng dan bangunan bersejarah Tionghoa. Tempat ini menjadi ramai saat Imlek atau Cap Go Meh.
Posting Komentar