
Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, Bekasi Selatan
Pembangunan destinasi wisata air dan kuliner di aliran Kalimalang, wilayah Kota Bekasi, sedang dalam proses pengerjaan. Proyek ini diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi masyarakat sekitar maupun pengunjung dari luar kota. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan bahwa nantinya akan disediakan kapal yang difungsikan sebagai bagian dari wisata air dan kuliner.
"Digambarkan tadi ada lightingnya kemudian ada kapalnya, nanti akan ada kulinernya juga," ujarnya saat ground breaking atau peletakan batu pertama rencana tempat wisata Kalimalang tersebut. Pembangunan proyek ini dilakukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Mitra Patriot dan dimulai pada Kamis (21/8/2025). Diharapkan proyek ini rampung pada Januari 2026 mendatang.
Selain itu, pihak pemerintah juga merencanakan pembongkaran 13 jembatan di sepanjang aliran Kalimalang. Nantinya, lima jembatan akan dibangun kembali dengan desain U atau melengkung agar kapal dapat melintasi aliran kali tersebut. Untuk pendanaan, PT Mitsu memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 36 miliar. Pemkot Bekasi menyiapkan dana sebesar Rp 30 miliar untuk membangun pedestriannya, sementara sisanya akan ditangani pada tahun depan. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga berkomitmen untuk menambah dana sebesar Rp 60 miliar.
Kolaborasi antar Pemerintah
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan bahwa Pemprov Jawa Barat akan selalu berkolaborasi dengan Pemkot dan Pemkab dalam membiayai proyek-proyek seperti ini. "Kami akan melakukan kolaborasi dalam bentuk belanja langsung maupun bantuan keuangan," ujarnya.
Direktur Utama PT Mitra Patriot, David Hendradjid Rahardja, menambahkan bahwa wisata air dan kuliner akan dibangun mulai dari depan Metropolitan Mall hingga Grand Kota Bintang. Desain jembatan yang melengkung bertujuan agar kapal dapat melintasi aliran Kalimalang. Di sisi kanan dan kiri jembatan akan disediakan area kuliner yang akan dikembangkan secara bertahap.
Persiapan Lahan Parkir
Pemkot Bekasi juga telah menyiapkan lahan parkir untuk para pengunjung wisata air dan kuliner Kalimalang. Kerjasama dilakukan dengan para pengusaha yang mengoperasikan tempat usaha di sekitar lokasi. "Mereka nanti akan menyiapkan kantong-kantong parkirnya," ujar Tri Adhianto.
Selain itu, pihaknya juga menggandeng pengelola pusat perbelanjaan atau mall untuk memajukan program ini. Lokasi kantong parkir akan disesuaikan dengan titik pemberhentian kapal yang mengitari Kalimalang. Pengelola Lagoon dan Mall Metropolitan (MM) saat ini sedang membangun parkir tambahan.
Panjang Jalur Wisata
Proyek ini akan mencakup jalur sepanjang 4,5 kilometer dari Metropolitan Mall hingga Grand Kota Bintang. Sepanjang jalur tersebut terdapat 13 jembatan yang akan dibongkar dan didesain ulang. Beberapa jembatan digunakan untuk putar balik kendaraan dan lalu lintas warga. Kondisi jembatan yang ada saat ini masih memprihatinkan, dengan besi yang berkarat dan permukaan yang ambles.
Aliran Kalimalang sendiri tampak tidak jernih, dengan beberapa titik yang ditumbuhi dedaunan. Di sepanjang pinggir kali, terlihat tanah-tanah dan bebatuan yang tidak cocok untuk tempat berjalan maupun beristirahat. Namun, terdapat beberapa bagian yang sudah ditata seperti taman untuk beristirahat.
Aktivitas di sekitar jembatan masih biasa saja, dengan orang-orang maupun kendaraan yang berlalu lalang. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas lingkungan dan memberikan ruang baru bagi masyarakat untuk bersantai dan menikmati wisata air dan kuliner.
.png)


Posting Komentar