P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Kembangkan Wisata Satwa Baru di Ngrowo Bening Edupark, Pemkot Madiun: Akan Dibuka Awal Tahun Depan

Kembangkan Wisata Satwa Baru di Ngrowo Bening Edupark, Pemkot Madiun: Akan Dibuka Awal Tahun Depan

Pengembangan Wisata Baru di Madiun: Ngrowo Bening Edupark

Pemerintah Kota Madiun terus berupaya mengembangkan objek wisata baru yang mampu menarik minat para pelancong. Salah satu proyek terbaru yang sedang dikerjakan adalah Ngrowo Bening Edupark, sebuah destinasi wisata yang akan menyajikan berbagai jenis satwa. Proyek ini dirancang untuk menjadi ikon wisata baru di kota tersebut pada awal tahun 2026.

Konsep Edukasi dan Keberagaman Satwa

Destinasi wisata ini akan menampilkan berbagai jenis hewan, baik lokal maupun dari luar negeri. Diantaranya adalah rusa, kelinci, merak, ular, serta kanguru asal Australia. Wali Kota Madiun, Maidi, menjelaskan bahwa rencana pengembangan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman edukatif sekaligus menarik bagi pengunjung.

“Kami akan menyediakan tiga pasang rusa, tiga puluh ekor kelinci, serta tiga pasang merak. Selain itu, kami juga akan menghadirkan kanguru dari Australia dan tiga puluh ekor kambing,” ujar Maidi saat memberikan keterangan resmi.

Integrasi dengan Transportasi dan Wisata Lain

Ngrowo Bening Edupark tidak hanya fokus pada keberagaman satwa, tetapi juga akan diintegrasikan dengan berbagai transportasi dan fasilitas pendukung lainnya. Salah satunya adalah Bus Heritage Express, yang akan membawa pengunjung keliling kota dan menghubungkan lokasi wisata ini dengan tempat-tempat menarik seperti Kebun Bunga, Kebun Melon, atau Lokasi Pemancingan.

Selain itu, pihak pemerintah juga berencana memanfaatkan satwa-satwa yang pernah ditangkap oleh petugas pemadam kebakaran. Misalnya, ular besar dan biawak yang telah diamankan akan ditempatkan di lokasi ini setelah kandangnya selesai dibangun.

Tiket Masuk dan Dana Operasional

Untuk mendukung operasional wisata ini, harga tiket masuk yang diusulkan adalah sebesar Rp10 ribu. Uang ini akan digunakan untuk pembelian makanan hewan, perawatan, serta pemeliharaan satwa-satwa yang ada di dalam park.

Maidi yakin bahwa konsep edukasi dan keragaman satwa yang ditawarkan akan membuat Ngrowo Bening Edupark menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh masyarakat. Ia optimis bahwa seluruh fasilitas dan program yang disiapkan akan siap digunakan pada tahun 2026 mendatang.

Tujuan Pemerintah dalam Mengembangkan Wisata

Pengembangan Ngrowo Bening Edupark merupakan bagian dari strategi pemerintah kota untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Dengan adanya destinasi baru yang menawarkan pengalaman unik dan edukatif, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian kota.

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam pengembangan ini antara lain aksesibilitas, ketersediaan fasilitas, dan kemampuan pemerintah dalam memelihara lingkungan wisata. Dengan integrasi transportasi dan wisata lainnya, lokasi ini diharapkan mampu menjadi pusat aktivitas pariwisata yang lengkap.

Tantangan dan Harapan

Meskipun memiliki potensi besar, pengembangan Ngrowo Bening Edupark juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Misalnya, perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak pemerintah dan masyarakat sekitar. Selain itu, persiapan infrastruktur dan pengelolaan satwa harus dilakukan secara matang agar tidak menimbulkan masalah di masa depan.

Namun, dengan dukungan penuh dari warga dan komitmen pemerintah, harapan besar terhadap keberhasilan proyek ini sangat tinggi. Semoga Ngrowo Bening Edupark bisa menjadi salah satu ikon wisata yang sukses dan berkontribusi positif terhadap perkembangan kota Madiun.

0

Posting Komentar