P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Hadirkan Ijen Golden Route, Banyuwangi Perkenalkan Wisata Tersembunyi di Sekitar Kaki Ijen

Featured Image

Keindahan dan Potensi Wisata di Kaki Gunung Ijen

Di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi menyimpan keindahan alam yang tak pernah habis untuk dieksplorasi. Salah satu destinasi utama yang menarik minat wisatawan adalah kawasan Gunung Ijen. Di kaki gunung ini, pesona alam, kesejukan udara, serta berbagai aktivitas wisata menjadikan kawasan ini sebagai tempat ideal untuk berwisata sehat dan menenangkan.

Keunikan kawasan Gunung Ijen tidak hanya terletak pada puncaknya, tetapi juga pada keindahan alam di kaki gunung. Udara sejuk pegunungan bersatu dengan lanskap hijau yang menenangkan. Kawasan ini kini mulai menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin merasakan ketenangan dan keindahan alam.

Untuk memperkenalkan lebih luas keelokan kawasan Ijen, Bupati Ipuk Fiestiandani meluncurkan Ijen Golden Route. Rute ini mengajak wisatawan mengeksplorasi berbagai destinasi wisata yang tersembunyi di sekitar kaki Gunung Ijen. Beragam pilihan destinasi tersedia, mulai dari wisata alam, kuliner lokal, cafe yang Instagramable, hingga tempat staycation yang unik dan etnik.

“Kita sedang mempromosikan berbagai potensi wisata yang berkembang pesat di sekitar kaki gunung Ijen,” kata Ipuk dalam pernyataannya.

Di kaki Ijen, terdapat beberapa destinasi wisata alam yang patut dikunjungi. Keindahan alam dipadukan dengan kekayaan budaya setempat. Contohnya adalah Sendang Seruni di Desa Tamansari atau Banyu Kuwung yang memiliki sumber air jernih. Ada juga air terjun Kalibendo yang menawarkan keseruan trekking di tengah perkebunan cengkeh dan karet yang rindang, serta gemericik sungai yang menyegarkan. Atau bisa juga bersantai di wana wisata air terjun Jagir yang menawan dengan guyuran air yang menyejukkan.

Bagi pecinta kuliner, kawasan Licin menyimpan surga tersembunyi yang patut dicoba. Restoran seperti Warung Kanggo Riko di Desa Segobang dikenal dengan menu ayam kesrutnya. Sementara itu, bagi yang ingin merasakan pengalaman ngopi yang Instagramable, banyak spot yang bisa dikunjungi. Taman Gandrung Terakota menawarkan paket lengkap wisata, termasuk kedai kopi yang menyuguhkan kenikmatan kopi Banyuwangi dan kuliner khas mancanegara.

“Beragam destinasi hidden gem ini wajib dicoba bagi yang ingin merasakan berwisata dengan kualitas eksklusif namun dengan budget yang terjangkau,” tambah Ipuk.

Kawasan sekitar Ijen kini berkembang menjadi destinasi populer untuk staycation. Beragam penginapan hadir dengan konsep ramah lingkungan dan pemandangan langsung ke alam. Mulai dari villa bernuansa rustic, homestay dengan sentuhan budaya Osing, hingga resort modern di tengah kebun kopi. Semua menawarkan kenyamanan yang berpadu dengan keindahan alam.

Selain itu, puluhan homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal menyajikan pengalaman intim berinteraksi dengan penduduk setempat. Dengan keramahtamahan dan kearifan budaya yang khas, penginapan ini sangat cocok untuk para backpacker karena harga yang terjangkau.

“Kami juga menyiapkan sejumlah atraksi wisata yang bisa dinikmati para wisatawan. Mereka bisa bersepeda di jalur pedesaan, berjalan santai di perkebunan kopi atau teh, hingga menyusuri jalur trekking ringan di sekitar kaki gunung,” jelas Ipuk.

Ditambahkan Ipuk, kawasan Ijen merupakan contoh sempurna harmoni antara alam, budaya lokal, dan pariwisata berkelanjutan. Masyarakat setempat yang ramah menyambut wisatawan dengan kearifan khas Osing—memberikan pengalaman yang bukan hanya indah dilihat, tetapi juga hangat dirasakan.

Banyak event yang diselenggarakan di kawasan ini, mulai dari sport tourism, budaya hingga konser musik. Beberapa contohnya adalah Tour de Banyuwangi Ijen, Ijen Green Trail Run, Ijen Geopark Downhill, Ngopi Sepuluh Ewu, Sendratari Meras Gandrung, Jazz Gunung Ijen hingga Musik Tepi Sawah. Event-event ini semakin memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke kawasan Ijen.

Posting Komentar

Posting Komentar