.png "Author")
Destinasi Wisata Terbaru di Temanggung yang Wajib Dikunjungi
Temanggung, kota kecil di Jawa Tengah, dikenal sebagai penghasil kopi dan tembakau terbaik. Selain itu, daerah ini juga menawarkan keindahan alam pegunungan yang luar biasa, terutama di kaki Gunung Sindoro dan Sumbing. Kini, wisata Temanggung semakin populer dengan berbagai spot yang menawarkan suasana sejuk dan pemandangan spektakuler. Berikut adalah tujuh rekomendasi destinasi wisata di Temanggung yang indah dan patut dikunjungi.
1. Jembatan Kaca Sigandul: Pemandangan Tanpa Batas
Jembatan Kaca Sigandul adalah salah satu tempat wisata terbaru yang menarik perhatian banyak pengunjung. Jembatan sepanjang 120 meter ini dibangun di atas bukit, memungkinkan pengunjung berjalan di atas lantai kaca sambil menikmati pemandangan lengkap dari Gunung Sindoro dan Sumbing. Tempat ini menjadi spot ideal untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam yang sangat indah.
- Daya Tarik: Jembatan kaca (120 meter), view 360 derajat Gunung Sindoro dan Sumbing, cocok untuk sunrise dan sunset.
- Lokasi: Jl. Raya Parakan - Wonosobo, Krincing, Kwadungan Gn., Kec. Kledung.
- HTM: Mulai Rp15.000.
2. Wisata Alam Posong: Spot Sunrise dan Sunset Terbaik
Wisata Alam Posong terkenal sebagai tempat yang sempurna untuk menikmati golden sunrise dan golden sunset. Berlokasi di lereng Gunung Sindoro, tempat ini menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sangat cantik. Untuk mencapai puncak, pengunjung harus mendaki sejauh 3,5 km. Di sekitar lokasi juga tersedia banyak spot foto unik seperti ayunan dan sayap kupu-kupu.
- Daya Tarik: Pemandangan sunrise dan sunset terbaik, trekking ringan, spot foto artistik.
- Lokasi: Area Sawah, Tlahap, Kecamatan Kledung.
- HTM: Mulai Rp10.000.
3. Embung Kledung: Danau Buatan dengan Pemandangan Menakjubkan
Embung Kledung adalah danau buatan seluas 83x83 meter yang berfungsi sebagai waduk pertanian. Meskipun buatan, airnya sangat jernih dan pemandangannya menakjubkan, dengan Gunung Sindoro menjulang tinggi di seberang danau saat cuaca cerah. Tempat ini sangat ideal untuk berkemah, berburu sunset, atau sekadar berfoto.
- Daya Tarik: Danau buatan dengan air jernih, camping ground dengan view Gunung Sindoro.
- Lokasi: Jl. Raya Parakan - Wonosobo No. KM. 12, Kledung.
- HTM: Mulai Rp7.000.
4. Alam Sewu: Negeri di Atas Awan
Wisata Alam Sewu dijuluki sebagai "Negeri di Atas Awan" karena pengunjung sering dapat menyaksikan kabut tebal di pagi hari dari puncak bukit. Dilengkapi pemandangan perkebunan tembakau serta deretan Gunung Ungaran, Sindoro, dan Kendil. Tempat ini juga menyediakan area khusus untuk berkemah.
- Daya Tarik: Pemandangan kabut tebal (lautan awan), view multi-gunung, area camping yang aesthetic.
- Lokasi: Area Sawah, Giripurno, Kecamatan Ngadirejo.
- HTM: Mulai Rp5.000.
5. Curug Onje: Eksotisme Tiga Air Terjun Bertingkat
Curug Onje menawarkan daya tarik yang unik dengan tiga air terjun utama yang berundak-undak di atas bebatuan. Airnya sangat jernih dan kolamnya dangkal, memungkinkan pengunjung berenang atau berendam. Hati-hati, area sekitar kolam berbatu dan licin, wajib menggunakan alas kaki.
- Daya Tarik: Tiga air terjun berundak, kolam renang alami yang menyegarkan.
- Lokasi: Tanjungsari, Duren, Bejen.
- HTM: Mulai Rp5.000. (Buka pukul 07.00 - 15.00 WIB).
6. Hutan Pinus Sigrowong: Aroma Kopi dan Sejarah Militer
Hutan Pinus Sigrowong menawarkan kesejukan dari ribuan pohon pinus yang ditanam di perbukitan. Selain menikmati aroma khas hutan pinus, Anda juga bisa menemukan tanaman kopi. Spot foto favorit di sini adalah perahu Merah Putih. Daya tarik lainnya adalah Gua Sigrowong sedalam 7 meter, yang dulunya digunakan sebagai tempat persembunyian saat Agresi Militer Belanda.
- Daya Tarik: Hutan pinus asri, spot foto Perahu Merah Putih, situs sejarah Gua Sigrowong.
- Lokasi: Kandangan Rowo Seneng, Gesing, Kandangan.
- HTM: Mulai Rp5.000.
7. Hutan Walitis: Pohon Raksasa Peninggalan Spiritual
Hutan Walitis adalah destinasi gratis yang menawarkan pengalaman melihat pohon-pohon berukuran raksasa dan berusia puluhan tahun, beberapa disebut sebagai pohon terbesar di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro. Konon, pohon-pohon ini berasal dari tongkat Ki Ageng Makukuhan (pengikut Wali Songo). Untuk memeluk pohon terbesar di sini, dibutuhkan rentangan tangan setidaknya 6 orang dewasa.
- Daya Tarik: Pohon-pohon raksasa (lingkar hingga 7,5 meter), nilai sejarah spiritual, koleksi tanaman Rasamala.
- Lokasi: Tanggulanom, Selopampang.
- HTM: Gratis.
Posting Komentar