P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

5 Destinasi Wisata Populer di Yogyakarta untuk Liburan Keluarga

Featured Image

Wisata Budaya dan Sejarah di Kraton Yogyakarta yang Menarik untuk Dikunjungi

Kraton Yogyakarta merupakan pusat kebudayaan dan sejarah yang masih hidup hingga saat ini. Di kawasan ini, kamu bisa merasakan denyut kehidupan tradisi Jawa yang kuat, sambil menikmati suasana kota yang hangat dan ramah bagi wisatawan. Setiap sudutnya menyimpan cerita masa lalu, mulai dari arsitektur klasik, pasar tradisional, hingga taman air peninggalan kerajaan yang tetap berdiri kokoh.

Bagi yang berkunjung bersama keluarga, Kraton Yogyakarta menjadi tempat liburan yang sempurna tanpa perlu jauh-jauh dari pusat kota. Di sini, kamu bisa menikmati berbagai pengalaman sekaligus, seperti wisata budaya, kuliner khas, hingga hiburan rakyat yang meriah di malam hari. Akses menuju tempat-tempat wisata di sekitar Kraton juga sangat mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti becak dan andong yang memberikan kesan klasik.

Berikut adalah lima tempat wisata hits di Kraton yang cocok untuk liburan keluarga dan wajib dikunjungi saat berada di Jogja.

1. Taman Sari

Taman Sari merupakan salah satu ikon wisata sejarah di kawasan Kraton yang selalu ramai pengunjung. Dikenal juga sebagai Water Castle, Taman Sari dulunya adalah taman dan pemandian kerajaan bagi Sultan beserta keluarganya. Salah satu bagian yang paling menarik adalah Umbul Binangun atau Umbul Pasiraman, kolam air jernih tempat para bangsawan mandi dan beristirahat.

Selain itu, kamu juga bisa menjelajahi Sumur Gumuling, masjid bawah tanah dengan arsitektur yang sangat ikonik. Bangunan berbentuk melingkar dengan lorong-lorong yang saling terhubung menciptakan suasana magis dan estetik untuk berfoto. Tak jauh dari sana, ada Gapura Panggung, tempat Sultan dan permaisuri dulu menikmati pertunjukan tari. Bangunan dua tingkat ini dihiasi ukiran naga dan tangga batu yang menjadi spot foto favorit pengunjung.

2. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Berkunjung ke Jogja belum lengkap tanpa singgah ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tempat ini merupakan pusat kebudayaan dan simbol sejarah Kesultanan Yogyakarta. Di sini, kamu bisa melihat langsung berbagai koleksi bersejarah seperti pakaian kebesaran Sultan, benda pusaka, hingga alat makan dan perabot kerajaan.

Bangunan utama Keraton memiliki arsitektur tradisional Jawa yang megah dan terawat dengan baik. Suasana di dalamnya terasa teduh dan penuh nilai budaya. Bagi wisatawan yang datang berkelompok, biasanya tersedia pemandu lokal yang menjelaskan sejarah setiap ruangan dan makna simboliknya. Selain nilai sejarahnya, Keraton Yogyakarta juga sering menjadi lokasi acara budaya seperti upacara adat dan pertunjukan seni gamelan.

3. Pasar Tradisional Ngasem

Jika ingin merasakan suasana Jogja yang sesungguhnya, Pasar Ngasem adalah tempat yang wajib dikunjungi. Pasar ini sudah buka sejak pagi dan dikenal sebagai surganya kuliner serta jajanan tradisional khas Yogyakarta. Mulai dari bakpia, wingko, carabikang, hingga wedang rempah bisa kamu temukan di sini.

Satu yang populer adalah jenang atau kolak dari lapak Yu Jumilah, serta dawet durian yang segar dan manis. Harga jajanan di Pasar Ngasem pun sangat ramah di kantong, mulai Rp 10.000–Rp 20.000 per porsi. Selain kuliner, pasar ini juga menjual berbagai oleh-oleh khas Jogja dan kerajinan tangan. Suasana ramah para pedagang membuat pengalaman berbelanja di Pasar Ngasem terasa hangat dan berkesan bagi wisatawan.

4. Alun-Alun Kidul Yogyakarta

Alun-Alun Kidul atau Alkid adalah salah satu ruang publik paling terkenal di Yogyakarta. Tempat ini tidak pernah sepi, terutama saat malam hari. Daya tarik utamanya adalah ritual masangin, yaitu berjalan melewati dua pohon beringin kembar dengan mata tertutup. Konon, siapa pun yang berhasil melakukannya akan mendapatkan keberuntungan.

Selain itu, suasana malam di Alun-Alun Kidul sangat meriah dengan mobil hias warna-warni berbentuk karakter kartun atau hewan yang bisa disewa untuk berkeliling. Tersedia juga beragam jajanan kaki lima seperti cilok, sate, dan jagung bakar yang membuat suasana semakin hidup. Secara historis, Alun-Alun Kidul dulunya digunakan untuk latihan prajurit dan kegiatan kerajaan. Kini, Alun-Alun Kidul Yogyakarta telah berubah menjadi pusat rekreasi keluarga yang penuh keceriaan, sekaligus satu ikon wisata malam di Jogja.

5. Pulo Kenanga

Berada satu kawasan dengan Taman Sari, Pulo Kenanga menjadi destinasi tambahan yang menawarkan suasana tenang dan bernuansa sejarah. Pulo Kenanga dulunya merupakan bagian dari kompleks kerajaan yang digunakan untuk menikmati pemandangan taman air dari ketinggian. Kini, reruntuhan bangunan tua Pulo Kenanga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang gemar berfoto atau menikmati arsitektur kuno.

Dari atas menara, pengunjung bisa melihat panorama kawasan Kraton hingga Pasar Ngasem yang berada tak jauh dari lokasi. Kawasan ini cocok untuk kamu yang ingin bersantai sambil menikmati sisi klasik Jogja tanpa hiruk-pikuk kota. Suasananya tenang, rindang, dan masih terasa aura sejarahnya.

Posting Komentar

Posting Komentar