
Pengalaman Liburan yang Berbeda dengan 5 Desa Wisata Terbaik 2025
Jika kamu mencari liburan yang tidak biasa, memilih desa wisata bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Pengalaman yang otentik, biaya yang terjangkau, dan cerita lokal yang nyata menjadikan desa wisata sebagai alternatif yang cocok untuk semua kalangan. Berikut adalah lima desa wisata yang dianggap sebagai hidden gem di Indonesia pada tahun 2025, yang layak masuk dalam rencana perjalananmu.
1. Wae Rebo (Flores, NTT) – Desa Adat "Di Atas Awan"
Wae Rebo terletak di Pulau Flores dan dikenal dengan keunikan budaya adatnya. Salah satu daya tarik utamanya adalah rumah adat Mbaru Niang yang memiliki bentuk unik dan berdiri di atas bukit. Untuk mencapai desa ini, kamu harus melakukan trekking selama 2 hingga 4 jam yang akan membawamu melewati pemandangan pegunungan dan kabut pagi yang indah. Ini bukan hanya sekadar tempat foto, tetapi juga pengalaman budaya yang terjaga oleh komunitas setempat. Tinggal di Mbaru Niang memberi sensasi petualangan yang jauh dari keramaian kota dan kesempatan untuk memahami kearifan lokal secara langsung.
2. Nglanggeran (Gunungkidul, Yogyakarta) – Geosite dan Ekowisata
Desa Nglanggeran terletak di daerah Gunungkidul, Yogyakarta, dan menawarkan kombinasi antara geopark, sunset, serta aktivitas ekowisata berbasis masyarakat. Lokasi ini ideal untuk menikmati sunset sambil melakukan trekking ringan. Selain itu, kamu juga bisa belajar tentang konservasi geologi di kawasan Geopark Gunung Sewu. Pengelolaan yang dilakukan oleh komunitas membuat kunjunganmu tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
3. Pujon Kidul (Malang, Jawa Timur) – Agrowisata dan Spot Kekinian
Pujon Kidul dikenal sebagai salah satu desa wisata yang ramah dengan generasi muda. Tempat ini menawarkan kebun apel dan strawberry yang menarik untuk difoto, gardu pandang yang indah, serta fasilitas desa yang modern. Kamu juga bisa menikmati kafe sawah yang nyaman dan mengikuti aktivitas edukasi pertanian. Lokasinya mudah diakses dari Malang dan memberikan sensasi pedesaan yang Instagrammable tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
4. Trunyan (Bali Aga, Bangli) – Tradisi Unik di Danau Batur
Trunyan merupakan desa Bali Aga yang terletak di tepi Danau Batur. Desa ini menawarkan nuansa Bali yang berbeda dari yang biasanya kamu temui. Daya tarik utamanya adalah tradisi pemakaman unik yang sering menjadi tujuan wisata edukatif. Pengunjung bisa memahami ritual lokal dan sejarah setempat yang sangat berbeda dari pariwisata Bali umumnya. Desa ini cocok untuk kamu yang ingin merasakan kehidupan masyarakat Bali yang asli.
5. Cibuntu (Kuningan, Jawa Barat) – Konservasi Budaya Lokal
Cibuntu adalah contoh sukses dalam membangun pariwisata desa melalui kearifan lokal, atraksi budaya, dan produk UMKM yang berkembang. Desa ini telah meraih penghargaan nasional sebagai model pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Jika kamu ingin mendukung ekonomi lokal dan merasakan keramahan komunitas yang kuat, Cibuntu adalah pilihan yang tepat.
Tips Praktis Sebelum Berkunjung
Sebelum berkunjung ke desa-desa tersebut, pastikan untuk memeriksa aturan kunjungan seperti jam buka, kuota wisata, dan praktik adat yang berlaku. Siapkan fisik untuk trekking ringan di beberapa lokasi, serta utamakan etika lokal dengan bertanya pada pemandu setempat, tidak mengambil barang ritual, dan mendukung ekonomi setempat dengan membeli produk UMKM.
Desa wisata adalah jawaban liburan yang bermakna: lebih dekat ke pengalaman asli, lebih berdampak untuk komunitas lokal, dan tetap ramah kantong. Pilih salah satu dari lima hidden gem 2025 ini untuk pengalaman yang berbeda — bukan sekadar foto, tapi cerita yang bisa kamu bawa pulang. Siap packing?
.png)


Posting Komentar