P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Tiga Museum Bersejarah Wajib Dikunjungi di Jakarta

Featured Image

Rekomendasi Museum Bersejarah di Jakarta untuk Menjelajahi Warisan Budaya

Museum menjadi tempat yang sangat penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya serta sejarah suatu bangsa. Di Jakarta, sebagai pusat kegiatan budaya dan pemerintahan, terdapat berbagai museum dengan koleksi yang menarik dan kisah unik yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini. Berikut tiga rekomendasi museum bersejarah di Jakarta yang layak dikunjungi.

1. Museum Nasional

Museum Nasional memiliki sejarah panjang yang dimulai dari Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG), yang didirikan pada 24 April 1778. Lembaga ini awalnya dibentuk untuk memajukan penelitian seni dan ilmu pengetahuan di Batavia. Awalnya, museum ini hanya berupa sumbangan rumah dan koleksi pribadi J.C.M. Radermacher, namun berkembang hingga memiliki gedung baru di Jalan Medan Merdeka Barat yang dibuka untuk umum pada 1868.

Dikenal juga sebagai Museum Gajah karena patung perunggu yang diberikan oleh Raja Thailand, museum ini kemudian berganti nama menjadi Lembaga Kebudayaan Indonesia pada 1950, dan resmi menjadi Museum Nasional pada 28 Mei 1979. Saat ini, museum ini menjadi simbol warisan budaya dan sejarah bangsa yang terus dilestarikan.

Untuk mencapai Museum Nasional, pengunjung dapat menggunakan beberapa transportasi umum. Halte Monas menjadi pilihan paling strategis karena terletak tepat di depan museum. Selain itu, pengunjung juga bisa menggunakan KRL Commuter Line dengan Stasiun Juanda sebagai titik pemberhentian terdekat. Dari sana, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan Transjakarta rute 2 atau 14A menuju Halte Monas.

Harga tiket masuk untuk anak-anak usia 3-12 tahun adalah Rp 15.000, dewasa Rp 25.000, dan wisatawan asing Rp 50.000. Jam operasional museum mulai dari Selasa hingga Kamis pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, sedangkan Jumat hingga Ahad pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.

2. Museum Macan

Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) merupakan pusat seni di Jakarta yang menampilkan koleksi seni modern dan kontemporer dari Indonesia dan dunia. Berdiri di lahan seluas 5.000 meter persegi, museum ini menjadi ruang pameran, pendidikan, dan konservasi. Melalui berbagai program dan pameran, MACAN mendorong pertukaran budaya serta mendukung pengembangan seniman, kurator, dan pegiat seni.

Museum ini didirikan oleh Haryanto Adikoesoemo, seorang kolektor seni yang selama lebih dari 25 tahun mengumpulkan lebih dari 800 karya dari seniman lokal maupun mancanegara. Putrinya, Fanessa Adikoesoemo, kini menjabat sebagai Chairwoman Museum MACAN.

Pengunjung yang ingin datang ke Museum MACAN dapat menggunakan halte Transjakarta terdekat yaitu Halte Kebon Jeruk. Sementara itu, bagi pengguna KRL, stasiun terdekat adalah Stasiun Kebayoran Lama dan Stasiun Pesing. Jam operasional museum MACAN adalah Selasa hingga Ahad, pukul 10.00 sampai 18.00 WIB. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp 70.000, pelajar dan pengunjung lanjut usia Rp 60.000, anak-anak Rp 50.000, dan anak di bawah 3 tahun gratis.

Namun, saat ini Museum MACAN tengah tutup sementara untuk persiapan pameran dan akan kembali dibuka pada 29 November 2025.

3. Museum Wayang

Berada di kawasan Kota Tua Jakarta dan menghadap langsung ke Taman Fatahillah, Museum Wayang menampilkan beragam koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia serta mancanegara seperti Malaysia, Thailand, dan India. Selain menjadi tempat penyimpanan koleksi, museum ini juga memiliki teater yang secara rutin menampilkan pertunjukan wayang tradisional lengkap dengan gamelan dan kisah-kisah klasik Nusantara.

Museum Wayang memiliki sejarah panjang sebelum menjadi pusat pelestarian budaya di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Berdiri dengan gaya arsitektur Neo-Renaissance, bangunan ini diperkirakan dibangun pada 1939 di atas lahan yang dulunya merupakan lokasi dua gereja bersejarah, yakni Gereja Salib dan Gereja Belanda Baru.

Jam operasional Museum Wayang mulai hari Selasa hingga Ahad, pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuk tergolong terjangkau untuk semua kalangan. Pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp 5.000 per orang, mahasiswa Rp 3.000, dan anak-anak atau pelajar Rp 2.000. Untuk rombongan minimal 30 orang, tersedia harga khusus dengan tiket dewasa Rp 3.750 per orang, mahasiswa Rp 2.250, dan anak-anak atau pelajar Rp 1.500 per orang.

0

Posting Komentar