.png "Author")
Pameran Batik di The Meru Bali Beach Hotel untuk Menarik Wisatawan Berkualitas
The Meru Bali Beach Hotel yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur menggelar pameran busana batik sebagai bagian dari upaya meningkatkan kunjungan wisatawan berkualitas ke Bali. Acara ini diselenggarakan pada malam hari di Denpasar dengan tujuan untuk mendukung sektor pariwisata di kawasan tersebut.
Direktur Marketing Communications The Meru Bali Beach Hotel, Melody Siagian, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan salah satu strategi hotel dalam menarik wisatawan berkualitas. Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Batik, dan menampilkan pameran busana dengan tema "Srikandi By The Sea".
Dalam pameran tersebut, terdapat 10 model busana batik dan 10 model kain kebaya Bali yang didesain oleh dua desainer ternama Indonesia, yaitu Debby Fauziyanto dan Yunita Harun. Menurut Melody, batik sangat diminati oleh wisatawan mancanegara seperti dari Australia, Singapura, Eropa, Amerika, dan Korea. Oleh karena itu, pameran ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung ke KEK Kesehatan Sanur.
Melody menambahkan bahwa The Meru Bali Beach Hotel yang telah berdiri sejak era Presiden Soekarno saat ini memiliki tingkat okupansi sekitar 80 persen. Mayoritas pengunjung berasal dari wisatawan domestik serta dari negara-negara seperti Australia, Korea, Tiongkok, dan Eropa. Dengan adanya pameran ini, diharapkan dapat memuaskan wisatawan yang sudah ada dan menarik lebih banyak pengunjung baru.
Pameran ini juga menjadi kesempatan bagi hotel untuk memperkenalkan keindahan batik kepada generasi muda dengan sentuhan modern. Hal ini bertujuan agar batik bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya untuk acara khusus. Selain itu, melalui kegiatan ini, The Meru Bali Beach Hotel berharap dapat memperkenalkan KEK Kesehatan Sanur yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada wisatawan mancanegara.
Keistimewaan Pameran Busana Batik
- Tema yang Unik: Pameran ini mengusung tema "Srikandi By The Sea" yang menggambarkan keanggunan dan kekuatan perempuan melalui busana tradisional.
- Desainer Berpengalaman: Karya yang dipamerkan dibuat oleh dua desainer ternama Indonesia, yaitu Debby Fauziyanto dan Yunita Harun.
- Menarik Wisatawan Manca Negara: Batik yang ditampilkan sangat diminati oleh wisatawan asing, termasuk dari Australia, Singapura, Eropa, dan Amerika.
- Membangun Citra KEK Kesehatan Sanur: Pameran ini juga menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan KEK Kesehatan Sanur kepada wisatawan internasional.
Peran Hotel dalam Pengembangan Pariwisata
The Meru Bali Beach Hotel tidak hanya fokus pada layanan akomodasi, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pariwisata Bali. Dengan menghadirkan pameran batik, hotel berupaya memperkaya pengalaman wisatawan dan memperluas jangkauan pasar. Selain itu, pameran ini juga menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal.
Selain itu, hotel juga mencoba memadukan antara tradisi dan modernitas dalam desain busana yang ditampilkan. Hal ini diharapkan dapat membuat batik lebih diterima oleh kalangan muda dan digunakan dalam berbagai situasi sehari-hari.
Kesimpulan
Pameran busana batik yang diselenggarakan oleh The Meru Bali Beach Hotel merupakan langkah strategis dalam mendukung sektor pariwisata di Bali. Dengan menampilkan karya-karya seni yang indah dan unik, hotel berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan berkualitas dan memperkenalkan KEK Kesehatan Sanur kepada dunia internasional. Melalui inisiatif ini, The Meru Bali Beach Hotel menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan budaya Indonesia sambil tetap berinovasi.
Posting Komentar