.png "Author")
Penutupan Festival Port Numbay Explore Kayo Batu 2025
Festival Port Numbay Explore Kayo Batu yang berlangsung selama tiga hari akhirnya resmi ditutup oleh Asisten III Setda Kota Jayapura, Fredrick Awarawi. Acara penutupan ini berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh ribuan warga kota Jayapura yang memadati lapangan Base-G Kiri Kamung Kayo Batu, tempat festival ini diselenggarakan.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Wasronah, menyampaikan data capaian yang menarik selama penyelenggaraan festival. Total pengunjung yang hadir selama tiga hari mencapai 1.175 orang. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap acara tahunan ini.
Selain jumlah pengunjung, festival juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal. Total perputaran uang dari berbagai kegiatan selama tiga hari mencapai Rp574.350.000. Rincian angka tersebut terdiri dari perputaran uang pada tenan UMKM sebesar Rp57.350.000 dan sisa sebesar Rp517.000.000 berasal dari bidang lainnya.
Wasronah menjelaskan bahwa festival ini diikuti oleh 34 UMKM lokal yang bergerak di berbagai sektor, serta 4 partisipasi dari tenan pelayanan publik. Perputaran uang di UMKM mengalami peningkatan setiap harinya. Pada hari pertama, perputaran uang mencapai Rp17.600.000 dengan total 246 pengunjung. Di hari kedua, jumlah pengunjung meningkat menjadi 345 orang dengan perputaran uang sebesar Rp19.450.000.
Pada hari ketiga, yang bertepatan dengan acara penutupan, jumlah pengunjung di UMKM mencapai 584 orang dengan total perputaran uang sebesar Rp23.000.000. Hal ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat terhadap produk UMKM setempat.
Pengembangan Bakat dan Kreativitas Warga
Selain sukses dalam sektor ekonomi, festival ini juga menjadi wadah bagi pengembangan bakat dan kreativitas warga. Tercatat, sebanyak 36 talent pagelaran budaya dan musisi lokal tampil menghibur pengunjung selama tiga hari. Mereka membawakan berbagai pertunjukan yang mencerminkan kekayaan budaya daerah.
Acara ini juga diramaikan dengan berbagai perlombaan yang menarik perhatian peserta. Beberapa lomba yang dilaksanakan antara lain lomba cerita pendek, baca puisi, konten Festival Port Numbay, menggambar, mewarnai, menulis berita, fun bike, para layang, dan kemping. Kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Apresiasi kepada Semua Pihak
Di akhir laporannya, Wasronah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan festival ini. Termasuk di dalamnya adalah Pemerintah Kota Jayapura, Balai Pelestarian Budaya Kementerian Kebudayaan Wilayah XXII Papua, serta para sponsor.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ondoafi, Kepala Suku, serta pemerintah dan masyarakat Kampung Kayo Batu atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan. Penyelenggaraan festival ini merupakan hasil kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, yang saling mendukung untuk menciptakan acara yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah.
Posting Komentar