P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Pemenang dan Juara Akumulasi Tour de EnTeTe Etape III

Pemenang dan Juara Akumulasi Tour de EnTeTe Etape III

Etape Ketiga Tour de EnTeTe 2025 Berlangsung Seru

Tour de EnTeTe 2025 kembali memasuki etape ketiga dengan rute yang menghubungkan Atambua ke SoE. Kompetisi ini semakin menarik perhatian publik, terutama karena partisipasi atlet-atlet ternama dari berbagai negara. Dalam etape ini, Louis Buffin menjadi pesepeda pertama yang tiba di garis finish. Ia merupakan anggota tim Kronospeed Paris asal Prancis yang berhasil menunjukkan performa luar biasa.

Di posisi kedua, Kenny Cornel Ernst Nijseen, pembalap asal Belanda yang juga bergabung dalam timnya, berhasil menyusul dan meraih juara kedua. Sementara itu, Axel Habert, rekan satu tim Louis Buffin, menempati posisi ketiga. Axel sebelumnya telah memenangkan stage pertama, sehingga menunjukkan konsistensi dalam kompetisi ini.

Selain penilaian umum, setiap peserta juga dinilai dalam beberapa kategori khusus seperti Best Indonesian Rider dan Best Young Rider. Selain itu, ada juga kategori King of the Mountain (KOM), Point Classification, serta General Classification. Setiap pemenang kategori akan diberikan jersey dengan warna tertentu sebagai penghargaan.

Pada stage ketiga ini, Ilham Dzikri Ramadhan berhasil meraih gelar Best Indonesian Rider. Sementara itu, Muhammad Selhan menjadi Best Young Rider. Selanjutnya, untuk klasifikasi Best Indonesian Rider pada stage berikutnya, jersey merah akan diberikan kepada Raihan Maulidan. Untuk klasifikasi Best Young Rider, jersey putih akan dikenakan oleh Muhammad Selhan.

Dalam kategori KOM atau King of the Mountain, Muhammad Herlangga mendapatkan penghargaan. Ia akan mengenakan jersey polkadot pada stage selanjutnya. Sementara itu, Louis Buffin dari tim Kronospeed Paris meraih Point Classification pada stage ketiga, dan akan mengenakan jersey hijau. Terakhir, untuk General Classification, Kenny Cornel Ernst Nijseen menjadi pemenangnya dan mendapatkan jersey kuning.

Muhammad Selhan, pesepeda muda asal Indonesia yang juga meraih gelar Best Young Rider dan Young Rider Classification pada stage ketiga, mengungkapkan bahwa ia belajar banyak selama kompetisi ini. Ia mengakui bahwa persaingan dengan atlet internasional memberinya pengalaman baru dan meningkatkan jiwa kompetitifnya.

"Ada banyak pelajaran yang saya dapatkan, terutama karena bersaing dengan atlet-atlet asing. Tenaga mereka sangat kuat dan terasa tak pernah habis," ujarnya.

Panitia dan tim penilaian akan terus memantau akumulasi hasil dari setiap stage. Pada stage terakhir, semua data akan dihitung untuk menentukan pemenang keseluruhan. Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi momen penting bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

0

Posting Komentar