P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Meski Kosong, Ini Alasan Penumpang Tak Boleh Bergeser Kursi di Pesawat

Featured Image

Alasan Mengapa Penumpang Tidak Boleh Pindah Kursi Secara Sembarangan

Saat naik pesawat, banyak penumpang mungkin merasa tergoda untuk pindah ke kursi kosong agar bisa lebih nyaman atau menikmati pemandangan yang lebih luas. Namun, meski terlihat sederhana, perpindahan kursi tanpa izin bisa menyebabkan masalah serius. Hal ini bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga berkaitan dengan keselamatan dan keseimbangan pesawat.

Ahli perjalanan, Brett Snyder, menjelaskan bahwa setiap kursi yang ditempati penumpang sudah dihitung secara cermat untuk menjaga keseimbangan berat pesawat. Dalam dunia penerbangan, istilah "weight and balance" sangat penting. Pesawat harus dalam posisi seimbang agar dapat terbang dengan aman. Perubahan kecil dalam distribusi berat bisa memengaruhi cara pesawat lepas landas atau mendarat, terutama pada pesawat berukuran kecil.

Maskapai penerbangan memiliki sistem khusus untuk menghitung posisi penumpang, kargo, hingga bagasi agar distribusi beban tetap ideal. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua aspek keamanan terpenuhi selama penerbangan.

Aturan yang Sering Diabaikan oleh Wisatawan

Kondisi ini sering kali membuat wisatawan bingung, terutama ketika melihat deretan kursi kosong di pesawat jarak jauh. Namun, awak kabin biasanya akan meminta penumpang tetap berada di kursi yang telah ditentukan, setidaknya hingga pesawat mencapai ketinggian jelajah.

Menurut Snyder, penumpang boleh berpindah kursi, tetapi harus meminta izin terlebih dahulu kepada awak kabin. Biasanya, mereka baru diperbolehkan berpindah setelah pesawat mencapai ketinggian tertentu dan kondisi kabin stabil.

Selain alasan teknis, ada juga faktor etika dan keadilan. Beberapa kursi, seperti kursi dengan ruang kaki ekstra atau posisi di baris pintu darurat, merupakan kursi premium yang dibeli dengan harga lebih mahal. Jika penumpang lain pindah tanpa izin, hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi mereka yang sudah membayar lebih.

Masalah Serupa di Maskapai Dunia

Kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2019 ketika United Airlines menjelaskan kepada penumpang yang tidak puas karena tidak diperbolehkan pindah ke kursi Economy Plus yang kosong. Dalam unggahan resmi mereka di media sosial, United menyampaikan bahwa penumpang yang membeli kursi Economy Plus berhak atas ruang tambahan tersebut. Mereka memberi contoh bahwa jika seseorang membeli Toyota, ia tidak bisa langsung membawa pulang Lexus hanya karena kursinya kosong.

Saran dari Ahli Penerbangan

Bagi para wisatawan yang ingin menempati kursi kosong, ahli menyarankan untuk selalu meminta izin dengan sopan kepada awak kabin. Biasanya, setelah pesawat mencapai ketinggian jelajah dan kondisi kabin stabil, awak kabin akan dengan senang hati membantu memindahkan penumpang.

Langkah kecil seperti ini bukan hanya menunjukkan etika dalam bepergian, tetapi juga membantu menjaga keselamatan seluruh penumpang di dalam pesawat. Dengan mematuhi aturan yang berlaku, setiap penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman.

Posting Komentar

Posting Komentar