P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Astex 2025 Perkuat Wisata Sumut di Dunia

Featured Image

Pemprov Sumut Dorong Kebangkitan Ekosistem Pariwisata Melalui Kolaborasi Lintas Sektor

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya membangun ekosistem pariwisata yang lebih kuat dan berkelanjutan. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui gelaran Astindo Travel Exchange (Astex) 2025. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antar pelaku industri pariwisata, baik dari dalam maupun luar negeri.

Acara ini dihadiri oleh para pelaku industri wisata dari 14 negara dan 8 provinsi. Dengan hadirnya peserta dari berbagai belahan dunia, Astex 2025 diharapkan menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi wisata Sumut secara nasional dan global. Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan bahwa pariwisata tidak bisa dibangun secara sendiri-sendiri, tetapi harus tumbuh melalui kolaborasi lintas sektor.

Dalam sambutannya pada acara Jamuan Makan Tamu Astex 2025, yang disampaikan oleh Plh Sekdaprov Sumut, Sulaiman Harahap, Gubernur menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan pariwisata tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga melibatkan pelaku usaha dan masyarakat. Hal ini menjadi dasar bagi Pemprov Sumut dalam mendukung berbagai inisiatif yang bertujuan memperluas jaringan promosi pariwisata.

Astex 2025: Sarana Memperluas Jaringan Kerjasama

Astex 2025 merupakan rangkaian pertemuan bisnis yang mengundang ratusan pelaku industri perjalanan dari dalam dan luar negeri. Kegiatan ini menjadi wadah untuk membangun kerjasama antar pelaku industri, sekaligus memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Sumatera Utara kepada dunia internasional.

Gubernur menjelaskan bahwa acara ini bukan sekadar pertemuan bisnis, tetapi juga menjadi konvergensi strategis antara promosi, kolaborasi, dan investasi pariwisata. Melalui Astex 2025, para pelaku industri dapat saling bertemu, membangun jembatan kerjasama, serta memperkenalkan potensi wisata Sumut kepada dunia.

Selain itu, momentum ini sangat penting dalam memperkuat citra Sumatera Utara sebagai tuan rumah pertemuan pelaku industri pariwisata. Dengan adanya Astex 2025, peluang transaksi produk dan jasa di sektor pariwisata semakin terbuka. Sumut memiliki beberapa destinasi unggulan seperti Danau Toba, Bukit Lawang, dan Kepulauan Nias yang patut diperkenalkan kepada dunia.

Pertumbuhan Wisatawan Mancanegara Menunjukkan Optimisme

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut mengalami peningkatan signifikan. Tahun 2024 mencatat sebanyak 250.413 kunjungan, meningkat 26,32 persen dari tahun sebelumnya. Hingga Agustus 2025, jumlahnya sudah mencapai 193.758 kunjungan. Lima besar negara pengunjung adalah Malaysia, Singapura, Tiongkok, Belanda, dan Jerman.

Gubernur menyampaikan bahwa pertumbuhan ini menjadi indikasi positif bahwa sektor pariwisata Sumut sedang dalam proses pemulihan. Selain itu, kebangkitan sektor pariwisata juga memberikan dampak langsung terhadap perekonomian daerah, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat.

Peran Astindo dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata

Ketua DPD Astindo Sumut, Tengku Feria Aznita, menjelaskan bahwa Astindo telah melakukan berbagai upaya untuk memperkenalkan destinasi wisata Sumut. Salah satunya adalah dengan menggelar Astindo Travel Fair. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan hal ini mencapai puncaknya dalam pertemuan bisnis antara agen perjalanan lokal dengan mitra dari berbagai daerah dan negara.

Menurut Aznita, pada 3 November 2025 akan digelar pertemuan bisnis antara 117 agen perjalanan. Setelahnya, para tamu akan mengikuti Fun Trip untuk mengenal langsung destinasi wisata unggulan Sumut. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menyukseskan kegiatan ini.

Dengan adanya Astex 2025, Pemprov Sumut terus berkomitmen untuk membangun ekosistem pariwisata yang lebih kuat dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi lintas sektor, Sumut berharap dapat menjadi destinasi wisata yang lebih dikenal dan diminati oleh dunia internasional.

Posting Komentar

Posting Komentar