P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

5 Tempat Wisata Populer di Purwokerto yang Harus Dikunjungi, Kota di Kaki Gunung Slamet dengan Alam Menawan

Featured Image

Destinasi Wisata yang Menarik di Purwokerto

Purwokerto, sebuah kota kecil di Jawa Tengah, telah menjadi tujuan utama bagi para penggemar wisata alam dan budaya. Terletak di lereng Gunung Slamet, kota ini menawarkan berbagai pilihan destinasi yang menarik untuk dikunjungi saat liburan. Berikut beberapa tempat wisata yang layak dikunjungi selama berkunjung ke Purwokerto.

Pancuran Pitu atau Pancuran Tujuh

Pancuran Pitu adalah salah satu tempat wisata alam yang populer di Purwokerto. Tempat ini menyediakan pengalaman relaksasi dengan air panas alami yang terletak di kaki Gunung Slamet, Baturaden, Kabupaten Banyumas. Pengunjung dapat menikmati kolam terbuka maupun bilik mandi tertutup yang dipenuhi air panas alami dengan suhu sekitar 35 hingga 55 derajat Celsius. Keindahan hutan pinus yang asri semakin menambah daya tarik tempat ini. Dengan ketinggian 640 mdpl, udara di sini terasa sejuk dan nyaman.

Baturraden

Baturraden dikenal sebagai destinasi wisata yang memiliki keindahan alam yang memukau. Tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin mencari ketenangan dan menjauh dari keramaian kota. Baturraden menawarkan berbagai aktivitas seperti berendam di pemandian air panas, bermain di waterpark, naik sepeda air, mendaki hutan pinus, serta menikmati kuliner khas setempat. Lokasinya berada di lereng Gunung Slamet, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

The Village Purwokerto

The Village Purwokerto merupakan tempat wisata edukasi dan hiburan yang menarik. Taman publik seluas 2,5 hektar ini dirancang dengan konsep bergaya Eropa, termasuk bangunan klasik, kanal ala Venesia, serta area foto Instagramable. Pengunjung bisa menikmati suasana yang unik dan menarik. Jam buka The Village mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Raya Baturaden Km 7, Desa Rempoah, Kabupaten Banyumas.

Masjid Saka Tunggal

Masjid Saka Tunggal adalah destinasi religi yang memiliki nilai sejarah penting. Masjid ini disebut sebagai peninggalan pusat penyebaran agama Islam tertua di daerah Banyumas. Nama "Saka Tunggal" berasal dari tiang penyangga utama yang hanya berjumlah satu. Di sekitar masjid juga sering ditemui kera ekor panjang yang turun menghampiri para pelancong. Meskipun jinak, pengunjung diminta tetap berhati-hati karena jumlah kera cukup banyak. Lokasinya berada di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Menara Pandang Teratai

Menara Pandang Teratai adalah salah satu bangunan ikonik yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas sejak tahun 2021. Bangunan ini dirancang sebagai destinasi wisata baru di Purwokerto. Menara ini memiliki tinggi 117 meter dengan lima lantai yang memiliki fungsi masing-masing. Puncaknya berbentuk mahkota bunga teratai, yang menjadi simbol dari filosofi Dwipa Semarang yang menggambarkan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Kota Purwokerto dari atas menara ini. Harga tiket masuk menara adalah Rp20 ribu pada hari Senin hingga Sabtu, dan Rp25 ribu pada hari Minggu.

Posting Komentar

Posting Komentar