.png "Author")
Kampoeng Wisata Cinangneng, Destinasi Eduwisata yang Menawarkan Pengalaman Berbeda
Di tengah kesibukan kehidupan perkotaan, Kampoeng Wisata Cinangneng di Bogor menjadi tempat yang menawarkan pengalaman berbeda. Sejak tahun 2000, destinasi ini mengusung konsep rekreasi sambil belajar, menjadikannya pilihan ideal bagi keluarga dan anak-anak yang ingin melepaskan diri dari gawai dan rutinitas sehari-hari.
Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan memberdayakan warga setempat sebagai pemandu, Kampoeng Wisata Cinangneng berhasil menciptakan sebuah ekosistem wisata yang berkelanjutan. Berikut empat aktivitas seru yang wajib dicoba saat berkunjung ke sini.
Aktivitas Agraris yang Mengasyikkan
Salah satu daya tarik utama Cinangneng adalah kesempatan untuk mencoba aktivitas agraris secara langsung. Pengunjung akan diajak untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi petani. Mereka akan turun ke sawah yang berlumpur untuk belajar teknik menanam bibit padi.
Setelah kerbau membantu membajak sawah, pengunjung, terutama anak-anak, dapat merasakan keseruan memandikan hewan yang jinak ini di sungai. Aktivitas ini disebut-sebut sebagai salah satu favorit anak-anak, karena menawarkan keseruan bermain air sambil belajar tentang peran penting hewan dalam pertanian tradisional.
Eksplorasi Seni dan Budaya Lokal
Cinangneng juga menyediakan kesempatan untuk eksplorasi seni dan budaya Sunda. Pengunjung bisa memainkan alat musik tradisional seperti gamelan dan angklung dalam sesi interaktif yang dipandu oleh seniman berpengalaman. Bagi yang ingin pengalaman lebih dalam, tersedia kesempatan untuk belajar tari Jaipong, tarian khas Sunda.
Dalam sesi singkat, pengunjung dapat mempelajari gerakan dasarnya. Pengalaman ini menjadi lebih imersif karena tersedia kostum tradisional yang bisa dikenakan saat sesi foto untuk kenang-kenangan. Selain itu, pengunjung juga bisa mendapatkan Sembong, Blangkon Sunda, dan Iket Sunda sebagai cendera mata.
Kreasi Kerajinan Tangan dan Kuliner Desa
Cinangneng juga mengajak pengunjung untuk berkreasi melalui lokakarya. Setiap peserta akan mendapatkan caping polos untuk dilukis sesuai kreativitas masing-masing. Selain itu, ada juga kegiatan unik membuat wayang dari batang dan daun singkong.
Membuat wayang daun bukan sekadar kerajinan tangan biasa, namun sebuah tradisi masyarakat Sunda sebagai ungkapan rasa syukur saat musim panen. Lokakarya ini juga memperkenalkan kekayaan kuliner yang khas. Pengunjung akan belajar cara membuat kuliner tradisional yang mudah seperti kue bugis dan kue putu, serta meracik minuman herbal berkhasiat atau jamu.
Jelajahi Kampung dan Kawasan Cinangneng
Pengunjung dapat mengikuti tur jalan kaki yang dipandu menyusuri area pemukiman, perkebunan, dan pematang sawah. Salah satu sajian dari tur ini adalah mengunjungi industri rumahan, di mana pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan produk lokal seperti keset dan tas, sebagai gambaran roda perekonomian desa.
Lokasinya yang berada di kaki Gunung Salak, kawasan ini menawarkan pemandangan alam yang indah. Bagi yang menyukai petualangan, tersedia jalur trekking menuju Curug Cinangneng, sebuah air terjun di daerah hutan tropis yang asri.
Posting Komentar