
Wisata Alam yang Menenangkan di Bojonegoro
Bojonegoro dikenal dengan pemandangan alam yang menarik dan suasana pedesaan yang masih asri. Banyak tempat wisata alam di kota ini yang belum terlalu ramai dikunjungi, menjadikannya sebagai destinasi ideal untuk berlibur sambil melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Selain memiliki hutan jati yang luas, Bojonegoro juga menyimpan berbagai lokasi alam unik yang cocok untuk healing dan mengisi energi positif.
Berikut empat rekomendasi wisata alam terbaik yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Bojonegoro:
1. Kayangan Api: Fenomena Alam Langka yang Tidak Pernah Padam
Kayangan Api adalah salah satu wisata alam paling ikonik di Bojonegoro. Fenomena alam ini menawarkan api abadi yang tidak pernah padam meskipun diguyur hujan deras. Keunikan ini terjadi karena gas metana yang keluar dari dalam tanah lalu terbakar ketika bertemu oksigen. Lokasi Kayangan Api berada di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem.
Selain daya tarik ilmiahnya, Kayangan Api juga memiliki nilai mistis yang dipercaya berasal dari Empu Supa pada masa kerajaan Majapahit. Suasana sekitarnya sejuk dan dikelilingi pepohonan hijau. Di dekat lokasi utama, terdapat sumber air panas alami yang bisa digunakan untuk relaksasi. Pengunjung sering datang ke sini untuk berendam sambil menikmati pemandangan alam yang menenangkan.
2. Negeri di Atas Angin: Panorama Romantis dari Ketinggian
Negeri di Atas Angin atau lebih dikenal dengan sebutan Bukit Cinta, merupakan destinasi populer yang terletak di Desa Deling, Kecamatan Sekar. Tempat ini dikenal dengan kisah romantis di balik namanya. Dari puncak bukit, pengunjung dapat melihat panorama luas yang mencakup pegunungan, sawah, hingga aliran Bengawan Solo yang indah.
Udara segar dan pemandangan yang menyejukkan membuat Negeri di Atas Angin menjadi tempat ideal untuk melihat matahari terbenam. Untuk mencapai lokasi, pengunjung perlu menempuh perjalanan sekitar dua jam dari pusat kota dan mendaki bukit kecil. Meski perjalanan agak melelahkan, pemandangan yang ditawarkan benar-benar sepadan. Tiket masuknya juga sangat terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
3. Air Terjun Kedung Maor: Gemuruh Alam yang Menenangkan
Air Terjun Kedung Maor terletak di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, sekitar 35 kilometer dari pusat kota Bojonegoro. Tempat ini dikelilingi oleh hutan jati yang sejuk dan airnya berasal dari aliran Kali Soko serta limpahan Waduk Pacal. Nama "Kedung Maor" diambil dari suara gemuruh air terjun yang terdengar seperti raungan binatang buas.
Meskipun debit airnya berkurang saat musim kemarau, pesona alamnya tetap memikat. Telaga di bawah air terjun jernih dan cocok untuk bermain air santai. Tempat ini menjadi favorit bagi keluarga dan anak muda yang ingin menikmati liburan alam. Fasilitasnya sederhana, namun suasana yang tenang membuatnya cocok untuk melepas stres.
4. Air Terjun Kedunggupit: Surga Tersembunyi di Perbukitan Bojonegoro
Air Terjun Kedunggupit, atau dikenal juga sebagai Krondonan, berada di perbatasan Desa Krondonan dan Dusun Gayam, Kecamatan Sekar. Lokasinya masih sangat alami dan akses menuju air terjun ini cukup menantang. Pengunjung harus melewati hutan, sungai, dan jalan setapak menurun.
Namun, perjalanan tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam. Suara gemericik air dan pemandangan tebing batu putih menciptakan suasana damai yang cocok untuk healing. Airnya jernih dan segar, sangat memanjakan mata. Belum ada tiket masuk resmi di sini, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana alami secara gratis. Namun, disarankan datang saat cuaca cerah agar lebih aman.
Empat wisata alam di Bojonegoro ini membuktikan bahwa keindahan tidak selalu harus jauh atau mahal. Dari Kayangan Api yang unik, Negeri di Atas Angin yang romantis, hingga Kedung Maor dan Kedunggupit yang menenangkan, semuanya menawarkan pengalaman tak terlupakan. Jika kamu ingin healing dan mencari ketenangan, Bojonegoro punya segalanya: udara segar, alam asri, dan keindahan yang masih alami. Jadi, kapan kamu akan berangkat ke sana?
.png)


Posting Komentar