P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Menikmati Senja di Kebun Melon Mentok, Wisata Petik dan Makan Langsung di Bangka Barat

Menikmati Senja di Kebun Melon Mentok, Wisata Petik dan Makan Langsung di Bangka Barat

Kebun Melon yang Viral di Media Sosial di Bangka Barat

Saat matahari mulai condong ke barat, suasana kebun melon yang terletak di Jalan Pait Jaya, Gang Kolam 45, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tampak ramai oleh pengunjung. Pada hari Jumat (10/10/2025), lokasi ini menjadi pusat perhatian berkat pemandangan alami dan keindahan yang membuatnya viral di media sosial.

Cahaya matahari senja yang hangat memantul di atas tanaman melon yang tersusun rapi, menciptakan pemandangan yang menenangkan dan indah. Di antara barisan tanaman hijau, terlihat buah-buah melon berukuran sedang hingga besar dengan kulit kekuningan, menandakan bahwa tanaman tersebut siap untuk dipanen.

Pemilik kebun serta para pengunjung sibuk memetik buah melon, sementara suasana keakraban terasa antara petani, pengunjung, hingga jajaran Polres Bangka Barat yang turut hadir membantu dalam proses panen. Hal ini menunjukkan betapa keterbukaan dan keramahan yang ditunjukkan oleh pemilik kebun terhadap masyarakat umum.

Kebun seluas 1,5 hektar ini tidak hanya menjadi tempat untuk berwisata, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk langsung memetik dan menikmati buah melon di lokasi. Harga yang ditawarkan adalah Rp15.000 per kilogram, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman unik.

Beberapa warga terlihat bersantai sambil berfoto di tengah kebun yang kini menjadi daya tarik utama. Mereka mengabadikan momen indah di tengah alam yang asri, sekaligus berbagi foto-foto tersebut di media sosial.

Salah satu pengunjung, Lena (51) warga Mentok, mengungkapkan rasa penasaran terhadap keberadaan kebun melon yang viral di media sosial. Ia mengatakan bahwa ia ingin melihat sendiri bagaimana keindahan kebun tersebut setelah melihat banyak postingan dari teman-temannya.

"Saya ingin lihat, soalnya viral foto-foto selfi di buah-buah gitu. Segar melihatnya, banyak postingan-postingan dari kawan, tanya lah di mana itu? Baru tahu," ujarnya.

Lena tidak datang sendirian. Ia bersama beberapa teman-temannya, yang juga ingin melihat dan membeli langsung buah melon dari kebun tersebut. Rencananya, mereka akan membeli buah melon sambil melihat langsung proses panen.

"Rencana beli sambilan melihat. Baru lihat ada di Mentok, biasanya beli di toko buah, ini lihat langsung dan metik langsung," tambahnya.

Jenis Melon yang Ditanam dan Keterbukaan Lokasi

Pemilik kebun melon, Syamsuni (70), menjelaskan bahwa saat ini dirinya hanya menanam melon jenis/varietas My Love. Tanaman tersebut sudah bisa dipanen setelah berumur sekitar 65 hari.

“Sekarang hanya melon saja, jenis My Love. Umur 65 hari sudah panen,” ujar Syamsuni.

Ia menambahkan, kebun melon miliknya terbuka untuk masyarakat umum. Pengunjung dapat memetik dan langsung menikmati melon di lokasi dengan harga Rp15.000 per kilogram.

"Selama ini memang untuk umum, metik dan makan dapat langsung di tempat, dengan harga Rp 15.000 per kilogram," katanya.

Kunjungan Kapolres dan Aktivitas Wisata

Tidak hanya warga biasa, Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, beserta jajaranya juga mengunjungi kebun melon. Selain memanen sendiri buah melon, kapolres juga mengajak sejumlah anggotanya mencicipi dan membeli buah melon langsung ke petaninya.

"Saya sambil silaturahmi, dua minggu lalu juga panen kemari. Di lokasi ini melihat secara langsung hasil panen. Ini jadi sarana belajar dan wisata kita semua," kata Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha.

Posting Komentar

Posting Komentar