.png "Author")
Akses Transportasi Gratis untuk Masyarakat Kupang
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero Cabang Kupang mengajak masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur, khususnya Kupang, untuk memanfaatkan KM Gandha Nusantara 10 sebagai sarana transportasi wisata. Kapal ini menawarkan perjalanan ke Pulau Kera hingga Sulamu, Kabupaten Kupang. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan akses transportasi yang terjangkau dan gratis bagi masyarakat, sekaligus mendukung aktivitas perekonomian dan pariwisata.
Kepala Cabang Pelni Kupang, Selamat Yanuardi, menjelaskan bahwa KM Gandha Nusantara 10 beroperasi setiap Sabtu pagi di Pelabuhan Rakyat Nunbaun Sabu, Kota Kupang. Keberadaan kapal ini sudah dimulai sejak Juli 2024 lalu. Kapal ini memiliki kapasitas untuk membawa 56 penumpang dan dua kendaraan tanpa dipungut biaya apa pun.
"Pemerintah menugaskan Pelni untuk mengoperasikan Kapal Rede guna memberikan akses transportasi yang terjangkau, bahkan gratis, untuk meningkatkan aktivitas perekonomian ataupun pariwisata di pulau-pulau kecil," ujar Selamat kepada sejumlah wartawan.
KM Gandha Nusantara 10 merupakan kapal tipe cargo passenger yang biasanya berfungsi sebagai feeder untuk kapal penumpang Pelni. Alasannya karena tidak dapat sandar akibat keterbatasan infrastruktur di dermaga. Di Kota Kupang, kapal ini digunakan untuk melayani angkutan antarpulau dengan rute Kupang - Pulau Kera - Salamu (PP). Jadwal keberangkatan setiap Sabtu pagi pukul 07.00 Wita dan kembali dari Sulamu pukul 14.00 Wita.
"Gratis, tidak ada tiket yang perlu dibayar. Masyarakat dapat langsung datang ke pelabuhan, dan dimungkinkan membawa kendaraan motor atau mobil, tergantung jumlah penumpangnya," tambah Selamat.
Selamat juga mengingatkan para penumpang agar tetap memperhatikan imbauan keselamatan yang disampaikan oleh anak buah kapal. Ia menjelaskan bahwa Pelni sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP. Kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. Pelni juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak.
Dengan layanan yang diberikan, Pelni berkomitmen untuk terus memastikan akses transportasi yang mudah dan murah bagi masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat perekonomian lokal melalui pergerakan barang dan orang.
Posting Komentar