P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Raja Mswati III Liburan ke Dubai dengan 15 Istri dan 100 Pelayan di Jet Pribadi

Featured Image

Raja Mswati III: Kekuasaan, Kemewahan, dan Kontroversi di Tengah Ketimpangan

Raja Mswati III, pemimpin Eswatini, menjadi sorotan dunia karena gaya hidup mewahnya yang kontras dengan kondisi rakyat negara tersebut. Sebagai satu-satunya monarki absolut di Afrika, ia memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat.

Kedatangan yang Viral dan Kritik Publik

Beberapa waktu lalu, sebuah video yang menunjukkan kedatangan Raja Mswati III di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, sang raja terlihat turun dari jet pribadi menggunakan pakaian tradisional, didampingi 15 istri, 100 pelayan, dan 30 anak. Peristiwa ini menyebabkan gangguan di bandara, hingga petugas keamanan harus menutup beberapa terminal sementara.

Kemegahan rombongan ini memicu kritik tajam dari publik. Banyak netizen menganggap bahwa kemewahan sang raja tidak sejalan dengan realitas ekonomi rakyat Eswatini yang hidup dalam kemiskinan. Beberapa komentar menyindir, "Orang ini berkeliaran dengan jet pribadi sementara rakyatnya mati kelaparan."

Warisan dan Pemerintahan

Raja Mswati III naik tahta pada tahun 1986 setelah ayahnya, Raja Sobhuza II, meninggal. Ia menjadi salah satu penguasa termuda di dunia saat itu, berusia 18 tahun. Selama pemerintahannya, ia melakukan perubahan penting, termasuk mengganti nama negara dari Swaziland menjadi Eswatini, dengan alasan untuk menghindari kesalahpahaman dengan Swiss.

Dalam bulan pertama pemerintahannya, ia membubarkan Dewan Penasehat tradisional dan merombak kabinet, memberikan jabatan penting kepada dua saudaranya. Selain itu, ia juga dikenal dengan upacara Tari Reed, di mana ia memilih pengantin baru setiap tahun, sebuah tradisi yang menuai pro dan kontra.

Gaya Hidup dan Kekayaan

Raja Mswati III memiliki kekayaan pribadi lebih dari USD 200 juta, dengan saham di berbagai sektor seperti konstruksi, pariwisata, telekomunikasi, dan pertanian. Kerajaan mengalokasikan anggaran tahunan sebesar USD 61 juta untuk rumah tangga kerajaan.

Ia juga memiliki mobil mewah Maybach 62 senilai USD 500.000 dan sering mengadakan pesta besar, termasuk ulang tahun ke-50 yang digelar secara mewah. Namun, di balik kemewahan itu, Eswatini menghadapi krisis. Sistem kesehatan dan pendidikan kolaps, rumah sakit kekurangan obat, dan banyak mahasiswa putus kuliah karena kesulitan finansial.

Menurut data Bank Dunia, tingkat pengangguran meningkat dari 23 persen menjadi 33,3 persen pada tahun 2021. Sekitar 60 persen penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.

Kontroversi dan Tragedi

Raja Mswati III tidak lepas dari kontroversi. Ia pernah dituduh menculik perempuan cantik untuk dijadikan istri, meski tuduhan tersebut tidak terbukti. Pada tahun 2002, Amnesty International mengecamnya karena menikahi perempuan di bawah umur.

Dua istrinya, Putsoana Hwala dan Delisa Magwaza, bahkan meninggalkannya pada tahun 2004. Tragedi juga menghantui keluarga kerajaan. Senteni Masango, istri ke-8 Raja Mswati III, ditemukan tewas di kediaman pribadi sang raja pada tahun 2018. Ia diduga bunuh diri setelah mengalami depresi akibat tekanan dari keluarga kerajaan dan larangan menghadiri pemakaman kakaknya.

Fakta-Fakta Menarik tentang Raja Mswati III

  1. Kekuasaan dan Warisan
  2. Raja Absolut Terakhir di Afrika: Mswati III adalah satu-satunya raja absolut yang tersisa di benua Afrika.
  3. Naik Tahta di Usia 18 Tahun: Ia menjadi raja pada tahun 1986, menggantikan ayahnya, Raja Sobhuza II.
  4. Ubah Nama Negara: Pada 2018, ia mengganti nama Swaziland menjadi Eswatini untuk menghindari kebingungan dengan Swiss.

  5. Kekayaan dan Gaya Hidup

  6. Kekayaan Pribadi Lebih dari USD 200 Juta: Raja memiliki saham di berbagai sektor seperti konstruksi, pariwisata, dan telekomunikasi.
  7. Mobil Mewah Maybach 62 Seharga USD 500.000: Salah satu koleksi kendaraan mewahnya.
  8. Anggaran Rumah Tangga Kerajaan USD 61 Juta per Tahun: Dana besar di tengah kemiskinan rakyat.
  9. Liburan Mewah ke UEA: Tiba dengan jet pribadi, 15 istri, 100 pelayan, dan 30 anak.

  10. Keluarga dan Kontroversi

  11. 15 Istri dan 23 Anak: Tradisi poligami masih dijalankan secara aktif.
  12. Ayahnya Punya 125 Istri: Raja Sobhuza II memegang rekor sebagai salah satu raja dengan istri terbanyak di dunia.
  13. Istri ke-8 Bunuh Diri: Senteni Masango meninggal tragis setelah mengalami tekanan mental dan konflik internal kerajaan.
  14. Tuduhan Penculikan Wanita: Raja pernah dituduh menculik perempuan untuk dijadikan istri, meski tidak terbukti secara hukum.

  15. Kondisi Sosial dan Ekonomi

  16. 60 Persen Penduduk Hidup di Bawah Garis Kemiskinan: Meski kerajaan kaya, rakyatnya mengalami kesulitan ekonomi.
  17. Pengangguran Meningkat ke 33,3 persen (2021): Data dari Bank Dunia menunjukkan krisis ekonomi yang memburuk.
  18. Sistem Kesehatan dan Pendidikan Kolaps: Rumah sakit kekurangan obat, mahasiswa putus kuliah karena biaya.
  19. Kecaman Internasional: Amnesty International pernah mengecam pernikahan Raja dengan perempuan di bawah umur.
  20. Komentar Pedas Netizen: Banyak yang menyebut gaya hidup Raja sebagai "berlebihan" dan "tidak berperasaan".
  21. Ulang Tahun ke-50 yang Mewah: Dirayakan besar-besaran di tengah krisis nasional.
Posting Komentar

Posting Komentar