.png "Author")
Grand Final Mojang Jajaka Kota Tasikmalaya 2025 Berlangsung Meriah
Grand Final Pemilihan Mojang dan Jajaka Kota Tasikmalaya Tahun 2025 berlangsung dengan meriah di Ballroom Hotel Santika. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian seleksi yang telah berlangsung sejak bulan Mei, menghasilkan 24 finalis terbaik yang mewakili generasi muda Kota Tasikmalaya dalam bidang pariwisata, budaya, dan kreativitas.
Para peserta tampil percaya diri setelah menjalani pembinaan intensif selama beberapa minggu. Mereka dinilai berdasarkan pengetahuan umum, wawasan budaya, kemampuan berkomunikasi, serta kepribadian yang mencerminkan nilai-nilai unggul masyarakat Tasikmalaya. Proses seleksi ini sangat ketat, sehingga hanya 24 finalis yang berhasil melalui tahapan tersebut.
Kehadiran Wali Kota dan Apresiasi Tinggi
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, S.T., M.BA, hadir langsung dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, panitia, serta pihak yang mendukung kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa para finalis adalah generasi muda hebat yang telah melalui proses seleksi panjang dan sangat selektif. Mereka merupakan talenta unggul Kota Tasikmalaya yang siap menjadi duta dan brand ambassador daerah.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Tasikmalaya. Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor dan mitra pendukung yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini.
Suasana Meriah dan Penampilan Menarik
Acara turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Tasikmalaya, para kepala perangkat daerah, tokoh budaya, serta mantan Mojang dan Jajaka dari tahun-tahun sebelumnya. Suasana semakin meriah dengan penampilan tari tradisional, musik etnik, dan peragaan busana khas Tasikmalaya yang memukau para tamu undangan.
Pada malam bersejarah tersebut, Amanda Sabela Cuhaya dan Ahmad Gading akhirnya dinobatkan sebagai Mojang dan Jajaka Pinilih Kota Tasikmalaya 2025. Mereka berhasil menyisihkan 22 finalis lainnya setelah melewati babak penilaian akhir yang ketat.
Harapan dan Target Ke depan
Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya sekaligus Ketua Pelaksana Acara, Deddy Mulyana, menyampaikan ucapan selamat kepada kedua pemenang. Ia berharap para Mojang dan Jajaka terpilih dapat berperan aktif dalam mempromosikan potensi wisata dan budaya Kota Tasikmalaya, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda.
Menurut Deddy, sebanyak 24 finalis, terdiri dari 12 mojang dan 12 jajaka, telah mengikuti tahapan seleksi dari Mei hingga Oktober 2025. Rangkaian kegiatan Pemilihan Mojang Jajaka Kota Tasikmalaya mulai dari pendaftaran, karantina, unjuk kabisa, dan lain-lain dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Oktober 2025.
Strategi Pelestarian Budaya dan Promosi Wisata
Dalam kesempatan tersebut, Mojang Jajaka Pinilih, Ahmad Gading Fadhilah dan Amanda Sabela Putri Cuhaya, menyampaikan strategi ke depannya dalam pelestarian budaya dan kelangsungan pariwisata. Mereka berencana melakukan kegiatan sederhana seperti diskusi atau membedah suatu giat yang berkaitan dengan budaya dan pariwisata.
Mereka juga ingin memanfaatkan media sosial lebih efektif lagi dalam mempromosikan segala potensi yang dimiliki Kota Tasikmalaya, termasuk penggiat budaya, ekonomi kreatif, penggerak UMKM, dan pelaku usaha lainnya agar tercipta branding yang lebih luas.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata para duta muda Tasikmalaya dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai sarana untuk memperkuat citra daerah di tingkat nasional bahkan internasional.
Posting Komentar