P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

10 Destinasi Wisata Baru Gunungkidul yang Menakjubkan!

Featured Image

Wisata Gunungkidul: Destinasi yang Menawarkan Keindahan Alam dan Budaya

Gunungkidul, sebuah kabupaten di ujung selatan Yogyakarta, terkenal dengan keindahan alam yang memukau. Dari pantai berpasir putih hingga perbukitan hijau yang menyejukkan, daerah ini menjadi tujuan wisata yang sangat diminati. Tidak hanya itu, Gunungkidul juga memiliki desa-desa yang kaya akan warisan budaya dan atraksi lokal yang menarik. Jika Anda mencari pengalaman liburan yang unik dan penuh petualangan, maka daftar 10 tempat wisata hits Gunungkidul ini patut masuk dalam rencana perjalanan Anda.

1. Dusun Wota Wati: Desa Kerajaan Berarsitektur Klasik

Dusun Wota Wati, yang terletak di Desa Wisata Pucung Dewi Purbo, menawarkan suasana yang unik dan berbeda. Lokasinya berada di lembah dengan kondisi iklim mikro yang membuat matahari pagi terasa datang lebih lambat dan tenggelam lebih cepat. Lingkungan sekitar dikelilingi oleh Geopark Gunungsewu, hutan rakyat yang asri, serta lembah Kampung Sungai Bengawan Solo Purba.

Kecantikan Wota Wati semakin menonjol setelah penataan kawasan, salah satunya menggunakan Dana Keistimewaan (Danais). Kini, hampir semua rumah memiliki fasad bata merah ekspos yang seragam, dihiasi gapura bergaya klasik yang terinspirasi masa Majapahit dan Mataram, berpadu dengan arsitektur khas Jogja dan Gunungkidul. Nuansa ini menciptakan atmosfer layaknya desa kerajaan yang sangat menarik untuk diabadikan dalam foto.

2. Embung Nglanggeran: Danau Buatan di Puncak Gunung Api Purba

Embung Nglanggeran adalah destinasi menawan yang berada di area Gunung Api Purba Nglanggeran. Waduk buatan ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tahun 2013. Berlokasi di puncak bukit dengan ketinggian sekitar 495 mdpl, embung ini menyajikan panorama perbukitan yang hijau dan udara yang sejuk. Fungsi utamanya adalah menampung air hujan untuk pengairan perkebunan buah, khususnya durian montong dan kelengkeng, di kaki bukit.

Aksesnya cukup mudah, hanya perlu menapaki tangga sekitar lima menit dari area parkir. Di sepanjang jalur, tersedia warung-warung sederhana. Di puncak, pengunjung akan disambut pemandangan mirip danau alami di tengah pegunungan, dilengkapi gazebo dan spot-spot foto yang menawarkan kedamaian. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari atau sore menjelang sunset. Harga tiket masuknya juga terjangkau, sekitar Rp 10.000 per orang.

3. Bukit Pengilon: Padang Rumput Hijau Tepi Samudra

Bukit Pengilon menawarkan pemandangan Samudra Hindia dari ketinggian, dengan hamparan padang rumput hijau yang luas. Lokasinya berada di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, sekitar 75 km dari pusat kota Jogja. Akses jalannya sudah beraspal hingga area parkir, lalu dilanjutkan trekking ringan sejauh 1.5 km yang memakan waktu sekitar 50 menit hingga satu jam. Selama perjalanan, mata Anda akan dimanjakan oleh lanskap perbukitan kapur dan birunya laut.

Tersedia area camping ground bagi yang ingin bermalam. Jalur trekking-nya relatif bersahabat untuk pemula. Begitu sampai di puncak, pemandangan ke Samudra Hindia menjadi sajian utama. Bukit Pengilon sering dijuluki "Nusa Penida-nya Jogja" karena hamparan rumputnya yang lapang dan tepi tebing yang dramatis. Datanglah pagi atau sore untuk menghindari terik matahari dan menikmati sunrise atau sunset yang memukau.

4. Obelix Sea View: Senja Laut Ditemani Atraksi Budaya

Sama-sama menyajikan pemandangan laut dari ketinggian, Obelix Sea View hadir dengan konsep modern berpadu sentuhan budaya Nusantara. Terletak di Jl. Paralayang, Padukuhan Gabug, Kalurahan Giricahyo, Purwosari, spot ini memadukan panorama laut selatan dengan sajian seni yang magis. Suasana di Obelix Sea View terasa semakin semarak karena seringnya diadakan pertunjukan budaya Nusantara yang dipentaskan di panggung terbuka berlatar belakang langit senja. Pengunjung dapat menyaksikan pementasan tari, musik, dan cerita rakyat di bawah langit jingga yang memukau.

Senja di Obelix Sea View terasa hangat dan akrab. Hembusan angin laut, cahaya matahari yang meredup, dan irama budaya yang berpadu menjadikannya tempat ideal untuk bersantai. Areanya luas dan memiliki berbagai spot foto tepi tebing yang instagramable. Jam operasionalnya panjang, sehingga Anda bisa leluasa menikmati suasana.

5. Pantai Gesing: Kuliner Ikan Bakar dengan View Laut Lepas

Pantai Gesing menawarkan atmosfer pantai selatan yang tenang, dengan fasilitas yang sederhana namun memadai. Lokasinya di Bolang, Girikarto, Panggang, Gunungkidul, berjarak sekitar dua jam dari pusat Jogja. Selain panorama lautnya yang memikat, Pantai Gesing terkenal dengan kuliner seafood segar yang ramah di kantong. Banyak warung dan kafe yang menyediakan menu ikan bakar dengan pemandangan langsung ke laut lepas. Beberapa bahkan menawarkan meja dengan minimum order tertentu untuk menikmati view terbaik. Biaya masuknya masih sangat terjangkau, sekitar Rp 25.000 per orang, ditambah pilihan wahana ringan seperti bianglala. Walaupun suhu udara bisa panas di siang hari, suasana pagi atau sore jauh lebih nyaman. Tempat ini layak dikunjungi oleh pencinta laut dan kuliner segar.

6. Shoka Bukit Senja: Menikmati Kehangatan Sunset dari Ketinggian

Shoka Bukit Senja menawarkan panorama laut selatan yang ideal, khususnya saat matahari terbenam. Menghadap langsung ke Samudra Hindia, tempat ini sempurna untuk menikmati suasana sore yang hangat. Udara sejuk, pemandangan tenang, dan momen matahari tenggelam di ufuk barat menjadi daya tarik utamanya. Akses menuju lokasi melewati kawasan wisata Pantai Parangtritis dan Watu Gupit. Meskipun sebagian akses jalannya masih berbatu, perjalanan Anda akan terbayar lunas dengan pemandangan spektakuler dari atas tebing. Pengunjung bisa bersantai sambil menikmati camilan lokal seperti pisang goreng, tempe mendoan, atau kopi dengan harga yang terjangkau. Fasilitas dasar (mushola, toilet berbayar) sudah tersedia, menjadikannya spot favorit untuk bersantai menjelang malam.

7. Puncak Segoro: View Laut Dramatis dengan Pilihan Paket Eksklusif

Puncak Segoro adalah salah satu destinasi terpopuler di pesisir selatan Jogja. Berlokasi tak jauh dari Heha Ocean View, namun posisinya sedikit lebih tinggi, membuat panorama laut lepas yang didapatkan terasa lebih luas dan dramatis. Tempat ini sangat cocok untuk refreshing, berburu foto Instagramable, atau menikmati angin laut yang segar saat sunset tiba. Puncak Segoro menawarkan beberapa pilihan paket kunjungan. Mulai dari Paket Cliff Bar seharga Rp 50.000 (termasuk voucher makanan ringan) hingga Segoro Hinggil seharga Rp 80.000 (menawarkan pengalaman naik gondola menuju resto dan spot foto). Ada juga paket gabungan seharga Rp 105.000. Harga tiket yang dibayarkan sudah termasuk potongan belanja makanan. Destinasi ini dikenal bersih, nyaman, dan memiliki area parkir luas dengan petugas yang resmi. Puncak Segoro sangat direkomendasikan bagi yang mencari kombinasi wisata santai, pemandangan mewah, dan foto-foto memukau.

8. Pantai Jungwok: Nuansa Santorini dan Spot Camping Favorit

Pantai Jungwok menyajikan suasana pantai alami yang tenang, jauh dari hiruk pikuk keramaian. Ombaknya yang relatif bersahabat menjadikannya aman untuk bermain air. Pantai ini juga sangat populer sebagai lokasi camping di tepi laut. Daya tarik terbaru di kawasan ini adalah Jungwok Blue Ocean, sebuah kompleks yang mengusung nuansa ala Santorini. Bangunan berwarna putih yang kontras dengan birunya laut menciptakan suasana yang romantis dan modern, sekaligus menjadi spot foto viral yang menarik. Tersedia juga fasilitas beach club, mini waterpark, dan penginapan terjangkau. Meskipun akses menuju pantai menantang, keindahan yang ditawarkan benar-benar sepadan. Tiket masuk kawasan Jungwok Blue Ocean berkisar Rp 30.000 (hari biasa) hingga Rp 35.000 (akhir pekan/libur nasional).

9. Curug Sri Gethuk: Air Terjun Eksotis dengan Body Rafting

Curug Sri Gethuk adalah air terjun eksotis yang memamerkan keindahan aliran sungai berwarna hijau kebiruan diapit pepohonan hijau. Terletak di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Playen, curug ini menjadi favorit bagi pencinta wisata alam dan petualangan. Air terjun ini unik karena debitnya tetap deras sepanjang tahun, bahkan saat musim kemarau. Untuk mencapai air terjun, pengunjung akan menelusuri sungai sejauh sekitar 450 meter menggunakan perahu karet atau gethek dengan biaya Rp 10.000 per orang. Tiket masuk kawasan sendiri hanya Rp 15.000. Air yang jernih berasal dari tiga mata air (Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul), menjadikannya ideal untuk berenang atau body rafting (perlu hati-hati karena ada bagian sungai yang dalam). Fasilitas seperti warung makan sederhana dan tempat parkir tersedia. Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari.

10. Pantai Sadranan: Surga Snorkeling dan Kehidupan Bawah Laut

Pantai Sadranan dikenal sebagai surga bagi pecinta snorkeling di Gunungkidul. Pantai ini memiliki air laut yang sangat jernih, ombak yang tenang, dan terumbu karang yang kaya biota laut, menjadikannya lokasi sempurna untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut. Selain snorkeling, Anda bisa bermain kano, berjemur, atau sekadar menikmati panorama pasir putihnya yang menenangkan. Akses ke pantai ini mudah dan fasilitasnya memadai (area parkir, toilet, kamar mandi, mushola). Penyewaan peralatan snorkeling atau kano tersedia langsung di lokasi. Banyak warung makan menyajikan kuliner laut segar yang melengkapi pengalaman liburan. Terletak di Pulegundes II, Sukoharjo, Tepus, Pantai Sadranan juga menjadi lokasi camping favorit. Tiket masuk kawasan pantai Gunungkidul terjangkau, sekitar Rp 10.000 per orang.

Kini, saatnya Anda merencanakan petualangan ke Gunungkidul dan merasakan sendiri pesonanya! Mau menikmati sunset dramatis di tebing laut, camping di pantai yang tenang, atau menelusuri desa bersejarah, semuanya tersedia di sini. Destinasi mana yang akan Anda kunjungi pertama?

0

Posting Komentar