P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Perhutani dan Karim Group Kembangkan Ekowisata Nganjuk: Kolaborasi untuk Ekonomi Hijau

Featured Image

Kerja Sama Antara Perhutani Nganjuk dan Karim Group untuk Pengembangan Kawasan Ekowisata

Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk sedang menjajaki kerja sama dengan pihak swasta, yaitu Karim Group, dalam upaya mengembangkan kawasan ekowisata di wilayah hutan yang berada di bawah pengelolaannya. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Kegiatan awal dari rencana kolaborasi ini adalah survei lokasi yang dilakukan oleh Karim Group bersama Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Divre Jawa Timur, Rukman Supriatna. Survei tersebut dilakukan di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Berbek pada Rabu (8/10). Administratur Perhutani KPH Nganjuk, Dwi Puspitasari, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memetakan dan mengidentifikasi potensi lahan yang dapat dikembangkan menjadi kawasan ekowisata.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk mengidentifikasi potensi lahan yang bisa dikembangkan menjadi kawasan ekowisata berbasis konservasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Dwi Puspitasari. Ia menambahkan bahwa melalui pengembangan ekowisata, pihaknya berharap dapat menciptakan harmoni antara pelestarian alam, peningkatan wawasan lingkungan bagi pengunjung, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa hutan di sekitar wilayah kerja Perhutani.

Rukman Supriatna menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana kerja sama ini. “Perhutani membuka peluang bagi Karim Group untuk bekerja sama dalam pengembangan ekowisata yang berorientasi pada konservasi, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam membangun keterlibatan masyarakat dan menjaga lingkungan.

Dalam kesempatan yang sama, M. Burhanul Karim selaku Direktur Karim Group menyampaikan hasil survei yang menunjukkan bahwa seluruh area seluas 6,95 hektare layak untuk dikembangkan. “Kami berharap kerja sama ini dapat diperluas ke petak-petak lain yang memiliki potensi ekowisata, dan kami siap mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan kerjasama ini,” ungkapnya.

Manfaat dan Tujuan Kerja Sama

Kerja sama antara Perhutani KPH Nganjuk dan Karim Group ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, mengembangkan kawasan ekowisata yang tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat setempat. Kedua, menciptakan ruang edukasi bagi pengunjung tentang pentingnya konservasi alam dan perlindungan lingkungan.

Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem hutan. Dengan adanya kawasan ekowisata yang dikelola secara berkelanjutan, masyarakat dapat terlibat dalam aktivitas pariwisata yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan homestay, penyediaan transportasi wisata, atau pemanduan ekowisata.

Pihak Perhutani juga berkomitmen untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan prinsip konservasi dan keberlanjutan. Hal ini mencakup pengelolaan sampah, penggunaan energi terbarukan, serta pembatasan jumlah pengunjung agar tidak mengganggu keseimbangan ekologis daerah tersebut.

Potensi dan Tantangan

Meski proyek ini menawarkan banyak peluang, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah menjaga keseimbangan antara pengembangan ekowisata dan perlindungan lingkungan. Selain itu, perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak Perhutani, Karim Group, dan masyarakat setempat agar semua pihak merasa terlibat dan mendapat manfaat.

Selain itu, diperlukan juga perencanaan yang matang dalam hal infrastruktur, seperti akses jalan, fasilitas umum, dan sistem pengelolaan wisata. Tanpa perencanaan yang baik, risiko kerusakan lingkungan dan konflik sosial bisa saja terjadi.

Kesimpulan

Proyek kerja sama antara Perhutani KPH Nganjuk dan Karim Group ini merupakan langkah penting dalam membangun kawasan ekowisata yang berkelanjutan. Dengan menggabungkan aspek konservasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat, proyek ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, proyek ini bisa menjadi contoh sukses dalam pengembangan ekowisata yang berkelanjutan.

0

Posting Komentar