
Peningkatan Wisatawan Berdampak Positif pada Bisnis Logistik Bali
Peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali memberikan dampak positif terhadap bisnis logistik dan pengiriman barang, baik untuk tujuan dalam maupun luar negeri. Hal ini terlihat dari peningkatan pengiriman barang melalui Lion Parcel, salah satu perusahaan logistik ternama di Indonesia.
Firda Fitri Agustin, PR dan Corporate Communications Lion Parcel, menjelaskan bahwa pengiriman barang dari Bali melalui Lion Parcel mengalami peningkatan signifikan. Meskipun porsi terbesar masih berasal dari pengiriman dalam negeri, khususnya ke kawasan Jabodetabek, pengiriman ke luar negeri juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Tujuan utama pengiriman internasional adalah Singapura dan Australia, yang sering dipengaruhi oleh event atau musim liburan wisatawan.
Barang yang paling banyak dikirim dari Bali ke luar daerah antara lain produk fesyen, kain, kerajinan tangan, aksesori, serta barang pribadi pelancong. Bentuk pengiriman pun beragam, mulai dari oleh-oleh hingga pakaian yang melebihi kapasitas bagasi. Hal ini menunjukkan bahwa para wisatawan tidak hanya datang untuk berlibur, tetapi juga membeli barang-barang lokal sebagai kenang-kenangan atau kebutuhan pribadi.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali mencapai 3,98 juta orang pada periode Januari hingga Juli 2025. Angka ini meningkat sebesar 12,46% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Di bulan Juli 2025, kunjungan wisman paling banyak dilakukan oleh wisatawan asal Australia (23,10%), Tiongkok (8,56%), dan India (6,50%).
Selain itu, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke Bali pada Juli 2025 tercatat sebanyak 2,29 juta perjalanan, naik sebesar 31,96% dibandingkan Juli 2024. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pariwisata dalam negeri juga mengalami pertumbuhan yang pesat.
Firda menyampaikan bahwa geliat pertumbuhan wisatawan tersebut turut mendorong perkembangan bisnis logistik. Oleh karena itu, Lion Parcel saat ini sedang giat-giatnya mencari mitra gerai pengiriman di Bali. Saat ini, perusahaan telah memiliki lebih dari 100 agen, dan sedang berupaya untuk menambah jumlah mitra sebanyak-banyaknya. Proses pendaftaran mitra dinilai cukup mudah, dengan biaya awal sebesar Rp10 juta yang bisa menjadi modal dasar untuk membuka lokasi pengiriman.
Lion Parcel tidak hanya mengandalkan layanan pengiriman melalui pesawat. Perusahaan ini juga memiliki armada darat sebanyak 3.000 unit. Dengan adanya layanan udara dan darat, Lion Parcel menawarkan solusi pengiriman yang lengkap dan efisien. Karena itu, perusahaan terus membuka peluang kemitraan bagi calon mitra yang ingin bergabung dalam bisnis logistik ini.
Strategi Pengembangan Bisnis Logistik di Bali
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis logistik di Bali, Lion Parcel terus memperluas jaringan mitra dan meningkatkan kualitas layanan. Hal ini dilakukan agar dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi dari para wisatawan dan pelaku usaha lokal. Selain itu, Lion Parcel juga fokus pada inovasi dan pengembangan teknologi untuk memastikan proses pengiriman lebih cepat dan akurat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai pusat perdagangan dan distribusi barang. Dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan, maka permintaan akan layanan logistik juga meningkat. Hal ini menjadi peluang besar bagi perusahaan logistik seperti Lion Parcel untuk berkembang dan memperluas pasar.
Selain itu, Lion Parcel juga berkomitmen untuk memberikan layanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan menggunakan armada darat yang ramah lingkungan, perusahaan berupaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Dengan strategi yang tepat dan komitmen terhadap kualitas layanan, Lion Parcel yakin dapat terus berkembang dan menjadi mitra andalan dalam bisnis logistik di Bali.
.png)


Posting Komentar