P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Jam Operasional Wisata Malam Ragunan Setiap Minggu

Featured Image

Perpanjangan Jam Operasional Taman Margasatwa Ragunan

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) resmi memperpanjang jam operasionalnya hingga malam hari mulai Sabtu, 11 Oktober 2025. Kebun binatang yang terletak di Jakarta Selatan ini kini menawarkan program baru bernama “Night at the Ragunan Zoo” yang memberikan pengalaman unik bagi pengunjung untuk menikmati suasana Ragunan di waktu malam.

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR), Endah Rumiyati, menjelaskan bahwa program wisata malam ini akan berlangsung setiap Sabtu malam atau malam Minggu dengan jam operasional dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Program ini dirancang agar pengunjung dapat mengenal lebih dekat satwa-satwa yang aktif di malam hari.

“Ragunan akan membuka program Night at the Ragunan Zoo, yang akan dilaksanakan setiap malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00–22.00 WIB,” ujar Endah dalam keterangan tertulisnya.

Harga Tiket dan Fasilitas Tambahan

Untuk harga tiket masuk, pengunjung tidak perlu khawatir karena tarif tetap sama seperti kunjungan siang hari. Anak-anak dikenakan biaya sebesar Rp 3.000 dan dewasa sebesar Rp 4.000. Namun, bagi pengunjung yang ingin berkeliling menggunakan mobil listrik (e-car) untuk menyaksikan satwa nokturnal, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 250.000 per jam untuk lima orang.

Selama program berlangsung, pengunjung akan memiliki kesempatan melihat satwa nokturnal, yaitu hewan yang aktif di malam hari, serta menyaksikan atraksi pemberian makan satwa dan mendengarkan edukasi dari penjaga hewan (zookeeper). Pengunjung juga akan diajak berkeliling ke beberapa kandang satwa nokturnal yang telah ditentukan.

Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung

Agar aktivitas malam berjalan aman dan nyaman, pengelola menyiapkan penerangan khusus di area satwa dan jalur wisata tanpa mengganggu perilaku alami hewan. Selain itu, petugas keamanan dan pemandu juga disiagakan selama jam operasional.

“Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” jelas Endah.

Konsep Wisata Malam yang Inovatif

Wacana pembukaan Ragunan hingga malam hari sebenarnya sudah lama digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Ia ingin memberikan lebih banyak pilihan wisata bagi warga Jakarta dan sekitarnya, sekaligus mengoptimalkan potensi Ragunan sebagai destinasi edukatif.

“Saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga,” kata Pramono saat meninjau Ragunan.

Pramono mencontohkan konsep “safari night” di Taman Safari Cisarua, Bogor, yang menjadi daya tarik wisata malam di kawasan Puncak. Konsep serupa kini diadaptasi oleh Ragunan dengan sentuhan khas Jakarta, menghadirkan pengalaman baru menikmati kehidupan satwa setelah senja.

Pengalaman Edukatif dan Ramah Keluarga

Dengan dibukanya program “Night at the Ragunan Zoo”, kebun binatang tertua di Jakarta ini tidak hanya menjadi tempat wisata siang hari, tetapi juga alternatif rekreasi malam yang edukatif dan ramah keluarga bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Program ini diharapkan mampu menarik minat lebih banyak pengunjung untuk menghabiskan waktu di Ragunan di luar jam kerja biasa.

Posting Komentar

Posting Komentar