P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

10 Kota Paling Ramah di Dunia

Featured Image

Kota Teramah di Dunia: Kesaksian Keramahan yang Tak Terhalang Bahasa

Keramahan menjadi salah satu faktor utama yang membuat sebuah kota mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para wisatawan. Dari Asia hingga Eropa, banyak destinasi yang tidak hanya menarik karena pemandangan dan budayanya, tetapi juga karena kehangatan warganya yang membuat siapa pun merasa diterima. Di beberapa kota, meski jauh dari rumah, para wisatawan justru merasakan kenyamanan seolah berada di rumah sendiri. Berikut ini adalah daftar kota teramah di dunia berdasarkan penilaian para pembaca.

1. Quito, Ekuador

Terletak di lereng pegunungan Andes yang berselimut salju, ibu kota Ekuador ini mungkin bukan destinasi yang paling sering dikunjungi. Namun pesonanya yang seolah membeku dalam waktu terus memikat hati para pelancong. Quito dibangun di atas reruntuhan peradaban Inca, dan pada 1978 menjadi salah satu situs pertama yang diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia. Pusat kotanya menampilkan perpaduan indah antara arsitektur Eropa dan budaya pribumi, terlihat dari gereja, biara, hingga alun-alun bersejarah yang mempesona.

2. Wina, Austria

Wina dikenal dengan kekayaan musik dan seni, serta budaya kafe khasnya yang unik. Kota ini kembali dinobatkan sebagai kota paling layak huni di dunia pada tahun 2019. Keindahan kota ini terletak pada arsitektur megah, taman-taman yang hijau, dan suasana yang tenang. Penduduknya yang ramah dan penghargaan terhadap seni menjadikan Wina sebagai destinasi yang sangat disukai oleh para wisatawan.

3. Cape Town, Afrika Selatan

Cape Town naik peringkat dari tahun sebelumnya, dengan skor yang meningkat signifikan. Kota pelabuhan ini terletak di antara pantai samudra dan jajaran pegunungan, menawarkan pemandangan spektakuler. Wisatawan dapat mencapai puncak Table Mountain melalui kereta gantung, atau menikmati koloni penguin yang menggemaskan di Boulders Beach. Keindahan alam dan keramahan penduduk menjadikan kota ini semakin diminati.

4. Singapura

Singapura menempati urutan keempat bersama Florence, Italia. Kota sekaligus negara ini memiliki daya tarik unik—mulai dari arsitektur modern yang visioner, mal-mal megah yang berkilau, hingga taman hijau dengan Supertree futuristik yang memukau. Kebersihan kota, sistem transportasi publik yang rapi, dan tingkat keamanan tinggi membuat Singapura menjadi tempat yang nyaman untuk berwisata. Keramahan penduduknya yang sopan dan menghargai perbedaan budaya menjadikannya simbol harmoni antara kemajuan dan kehangatan manusia.

5. Florence, Italia

Florence terletak di jantung wilayah Tuscany dan dikenal sebagai tempat lahirnya masa Renaisans pada abad ke-14. Jejak kebangkitan seni itu masih terasa melalui kubah besar berlapis genteng terakota, taman istana yang tertata indah, hingga koleksi karya seni kelas dunia yang menghiasi setiap sudut kota. Penduduk Florence yang hangat dan bersahabat menjadikan kota ini simbol romantisme dan keanggunan Italia.

6. Melbourne, Australia

Melbourne menawarkan iklim lebih sejuk dan nuansa seni yang khas. Banyak yang menyebut kota ini memiliki atmosfer seperti di Eropa, berkat arsitektur bergaya Victoria, bar berkarakter di lorong penuh grafiti, serta budaya kopi yang kuat. Sistem transportasi umum yang baik, fasilitas publik yang unggul, dan keseimbangan hidup yang ideal menjadikan Melbourne sebagai salah satu kota paling layak huni di dunia. Meski cuacanya sulit ditebak, pesonanya tetap bisa dinikmati sepanjang tahun.

7. Sydney, Australia

Sydney terkenal dengan suasana yang positif dan terbuka. Pantai-pantai mempesona seperti Bondi dan Manly menjadi ikon kota, tempat warga lokal dan wisatawan menikmati matahari, laut, dan udara segar khas pesisir. Keramahan khas warga Aussie membuat setiap tamu merasa disambut dengan tangan terbuka.

8. Lisbon, Portugal

Lisbon berbagi posisi kedelapan dengan Edinburgh. Kota ini dikenal dengan keramahan penduduknya yang memperlakukan wisatawan layaknya anggota keluarga. Dibangun di atas tujuh bukit di tepi Sungai Tagus, Lisbon menghadirkan pemandangan yang memikat dengan atap-atap merah yang berjejer di antara gang-gang menurun dan tram kuning ikonik yang melintas di jalan-jalan sempitnya.

9. Edinburgh, Skotlandia

Edinburgh menjadi satu-satunya kota di Inggris Raya yang berhasil masuk dalam daftar ini. Ibu kota Skotlandia ini dikenal bukan hanya karena keindahan arsitektur klasik, tetapi juga karena penduduknya yang hangat dan bersahabat. Kota ini memikat wisatawan dengan lorong-lorong batu khasnya, museum gratis, serta kisah mistis yang menambah daya tariknya.

10. Kyoto, Jepang

Kyoto menempati peringkat ke-10. Sebagai salah satu kota tertua di Jepang, Kyoto menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang ingin merasakan sisi klasik Negeri Sakura. Pengunjung dapat menginap di ryokan—penginapan tradisional Jepang yang menawarkan pengalaman budaya autentik—dan menyantap hidangan rumahan di atas tatami, menikmati pemandian air panas alami, hingga beristirahat di kamar bergaya Jepang dengan futon yang hangat dan nyaman.

Posting Komentar

Posting Komentar