P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Target 4 Bulan, Agro Edu Wisata Sawah Nyarumkop Singkawang Timur Siap Beroperasi Profesional

Target 4 Bulan, Agro Edu Wisata Sawah Nyarumkop Singkawang Timur Siap Beroperasi Profesional

Pengembangan Kawasan Agro-eduwisata di Kelurahan Nyarumkop

Pemerintah Kelurahan Nyarumkop bersama masyarakat dan pelaku pariwisata terus berupaya mengembangkan kawasan Agro-eduwisata Sawah yang berada di Gang. Mandiri, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan destinasi wisata edukatif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Lurah Nyarumkop, Mahmudi Febrianto, menjelaskan bahwa pengembangan kawasan ini melibatkan berbagai sektor, termasuk pertanian, peternakan, dan perikanan. Tujuannya adalah agar kawasan tersebut bisa menjadi tempat pembelajaran dan rekreasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Kita membangun area Agro-eduwisata ini dengan melibatkan semua pihak. Pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata bersama-sama mengembangkan potensi yang ada agar bisa menjadi satu objek wisata edukatif,” ujarnya saat diwawancarai.

Saat ini, meskipun kawasan tersebut belum sepenuhnya beroperasi, pengembangan sudah dimulai secara bertahap. Pihak kelurahan menargetkan dalam waktu tiga hingga empat bulan ke depan, kawasan ini bisa beroperasi secara profesional.

“Sekarang memang belum operasional penuh, tapi kita terus persiapkan secara perlahan. Target kami dalam tiga sampai empat bulan ke depan, sudah bisa berjalan lebih maksimal,” tambahnya.

Mahmudi menjelaskan bahwa pengembangan Agro-eduwisata tidak hanya difokuskan pada satu titik saja, tetapi meliputi beberapa area potensial. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan potensi yang ada di wilayah tersebut.

“Kita ingin semua potensi yang ada bisa dikembangkan, bukan hanya satu spot. Seperti yang disampaikan Wakil Wali Kota, pengembangannya mencakup pertanian, peternakan, dan perikanan yang bisa menjadi sarana edukasi,” katanya.

Selain fokus pada agrobisnis, pemerintah kelurahan juga berencana memperbaiki Jalan Usaha Tani (JUT) agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tidak hanya untuk aktivitas pertanian, tetapi juga kegiatan olahraga seperti bersepeda, tracking, dan jogging.

“Kita ingin JUT ini tidak hanya bermanfaat bagi petani, tapi juga bisa menjadi area rekreasi masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mahmudi menyampaikan bahwa nantinya kawasan Agro-eduwisata juga akan menghadirkan UMKM kuliner lokal. Mereka akan menyajikan menu makanan ringan hingga makanan berat untuk para pengunjung.

“Yang disuguhkan tentu keindahan alamnya, tapi ke depan kita juga ingin mendorong UMKM tumbuh di sini. Mereka bisa menyiapkan menu-menu ringan, atau bahkan makanan berat sesuai kebutuhan pengunjung,” pungkasnya.

0

Posting Komentar