
Tingkat Okupansi Hotel di Denpasar Menunjukkan Tren Positif
Kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar terus menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil. Saat ini, sebagian besar kunjungan berasal dari wisatawan domestik, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pariwisata. Hal ini juga terlihat dari tingkat okupansi hotel yang mencapai rata-rata 65 persen. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan kecil dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar 64,98 persen.
Meskipun kenaikannya tidak terlalu signifikan, para pelaku industri pariwisata melihat angka ini sebagai tanda bahwa sektor perhotelan di Denpasar tetap stabil. Hal ini terlebih di tengah berbagai tantangan ekonomi global dan persaingan antar destinasi wisata di Bali.
“Perhitungan masih terus berjalan, tapi sejauh ini capaian 65 persen sudah cukup baik. Ini menandakan pasar pariwisata Denpasar relatif sehat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti.
Kawasan Sanur Jadi Wilayah dengan Tingkat Okupansi Terbaik
Dari berbagai kawasan wisata di Denpasar, kawasan Sanur menjadi wilayah dengan tingkat okupansi tertinggi. Rata-rata okupansi hotel di kawasan ini mencapai 87 persen. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan, terutama dari wisatawan domestik.
Menurut Ketua PHRI Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Sidharta, tren peningkatan tamu di kawasan Sanur telah terlihat sejak pertengahan tahun dan terus berlanjut hingga bulan September ini. Faktor utama yang menyebabkan peningkatan ini adalah semakin banyaknya acara berskala nasional maupun internasional yang diselenggarakan di kawasan tersebut.
Beberapa acara yang diselenggarakan di Sanur antara lain kegiatan olahraga air, pertemuan bisnis, serta festival budaya. Selain itu, citra Sanur sebagai kawasan wisata yang tenang dan ramah keluarga juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara.
Berbagai Faktor Pendukung Pertumbuhan Wisata di Denpasar
Selain faktor-faktor di atas, beberapa aspek lain turut mendukung pertumbuhan pariwisata di Denpasar. Misalnya, pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti transportasi, akomodasi, serta layanan publik yang terus ditingkatkan. Hal ini membuat wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ke kota ini.
Selain itu, promosi pariwisata yang dilakukan secara aktif oleh pemerintah setempat dan pelaku usaha juga berkontribusi dalam meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Denpasar. Beberapa program atau event lokal yang digelar rutin juga mampu menarik perhatian wisatawan.
Potensi dan Tantangan di Masa Depan
Meski tingkat okupansi hotel menunjukkan tren positif, pihak terkait tetap memperhatikan berbagai tantangan yang ada. Misalnya, adanya perubahan pola wisatawan, fluktuasi harga tiket pesawat, serta kondisi cuaca yang bisa memengaruhi rencana perjalanan wisatawan.
Namun, dengan komitmen dan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, potensi pariwisata di Denpasar tetap terbuka lebar. Selain itu, upaya untuk menjaga kualitas layanan dan kebersihan lingkungan juga menjadi prioritas agar wisatawan merasa puas dan ingin kembali berkunjung.
.png)


Posting Komentar