P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Liburan 2025: 5 Destinasi Kebumen yang Menakjubkan untuk Liburan Keluarga

Featured Image

Wisata Kebumen Tahun 2025: Pengalaman Liburan yang Menyenangkan dan Beragam

Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah dikenal sebagai daerah yang kaya akan keindahan alam, sejarah, dan budaya. Pada tahun 2025, popularitas Kebumen sebagai destinasi wisata semakin meningkat berkat pesona pantainya, keunikan goanya, serta peninggalan sejarah yang terawat. Dari pemandangan telaga hijau yang menenangkan hingga benteng kolonial yang sarat nilai sejarah, Kebumen menawarkan pengalaman wisata yang lengkap—sebuah perpaduan antara alam, budaya, dan edukasi.

Tidak heran jika kota ini kini menjadi tujuan favorit bagi wisatawan keluarga maupun yang mencari pengalaman edukatif. Berikut adalah lima tempat wisata terbaik di Kebumen tahun 2025 yang wajib dikunjungi:

1. Wisata Jembangan: Surga Alam di Dataran Tinggi

Wisata Jembangan Kebumen berlokasi sekitar 20 km dari pusat kota, tepatnya di Desa Jembangan, Kecamatan Poncowarno. Tempat ini menyuguhkan keindahan telaga hijau yang dikelilingi perbukitan dan hutan tropis yang masih asri. Suasana sejuk dan tenang membuatnya cocok untuk melepas penat dari kesibukan perkotaan.

Salah satu daya tarik utamanya adalah Bendungan Pejengkolan, yang menjadi bagian dari sistem air Waduk Wadaslintang. Dari atas bendungan, pengunjung bisa menikmati panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam.

Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga dapat berkeliling telaga menggunakan perahu wisata, bersantai di gazebo, atau bermain di Jembangan Fantasy Zoo, taman satwa mini yang menjadi favorit keluarga dengan anak-anak.

Tempat ini juga memiliki fasilitas kuliner khas Kebumen seperti olahan ikan air tawar yang segar dari waduk sekitar. Dengan harga tiket yang terjangkau dan akses jalan yang cukup baik, Wisata Jembangan menjadi destinasi wajib bagi pencinta wisata alam.

2. Pantai Menganti: New Zealand-nya Indonesia

Terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Pantai Menganti dikenal sebagai salah satu pantai terindah di Jawa Tengah. Pasir putih, air laut biru jernih, dan tebing karst hijau menjulang di sekelilingnya menciptakan panorama yang sering dijuluki sebagai “New Zealand-nya Indonesia.”

Pantai ini berjarak sekitar 40 km dari pusat Kebumen dan bisa ditempuh sekitar satu jam perjalanan. Tiket masuknya berkisar antara Rp17.500 hingga Rp20.000 per orang, sementara untuk wahana tambahan seperti banana boat, tarifnya sekitar Rp75.000 per orang.

Selain bermain air, wisatawan dapat menikmati sunrise dan sunset dari bukit di sekitar pantai atau berkemah di area camping ground yang langsung menghadap laut.

Fasilitas di Pantai Menganti juga lengkap: ada mushola, toilet, warung makan, homestay, hingga menara mercusuar peninggalan Belanda yang bisa dikunjungi untuk melihat panorama laut dari ketinggian.

Pantai Menganti cocok untuk wisata keluarga, hunting foto, atau sekadar menikmati udara laut sambil menyeruput kelapa muda di pinggir pantai.

3. Goa Petruk: Eksotisme Alam dan Legenda Wayang

Jika kamu suka wisata petualangan, Goa Petruk wajib masuk daftar kunjunganmu. Berada di Dusun Mandayana, Desa Candirenggo, Kecamatan Ayah, gua ini merupakan bagian dari kawasan Karst Gombong Selatan dengan panjang mencapai 2 kilometer.

Goa Petruk terbagi menjadi tiga bagian: Goa Semar, Goa Petruk, dan bagian pertama yang dihuni kelelawar. Nama “Petruk” sendiri berasal dari batu stalaktit yang dulunya menyerupai hidung tokoh wayang Petruk — sayangnya, batu ini kini sudah hilang akibat penambangan pada masa kolonial Belanda.

Meski begitu, keindahan ornamen stalaktit dan stalagmit di dalamnya masih terjaga alami. Beberapa batu bahkan membentuk pola unik seperti payudara, tugu pancuran, hingga wajah tokoh pewayangan.

Pengunjung dapat menyewa perlengkapan seperti headlamp dan sepatu boot sebelum menjelajahi gua. Dengan tiket masuk terjangkau dan fasilitas pendukung seperti mushola, warung makan, dan homestay, Goa Petruk menjadi salah satu destinasi wisata geologi unggulan di Kebumen.

4. Benteng Van Der Wijck: Ikon Sejarah dan Edukasi di Gombong

Selain wisata alam, Kebumen juga punya destinasi sejarah yang sangat menarik, yaitu Benteng Van Der Wijck. Terletak di Gombong, sekitar 19 km dari pusat kota, benteng ini merupakan peninggalan kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1820–1830.

Benteng berbentuk segi delapan ini memiliki dua lantai dan lebih dari 30 kamar, seluruhnya dibangun menggunakan batu bata merah — termasuk atapnya yang unik. Dengan tinggi mencapai 10 meter, Benteng Van Der Wijck pernah menjadi pusat pelatihan militer dan markas pertahanan Belanda pada masa Perang Jawa.

Menariknya, pintu utama benteng menghadap ke arah kiblat, menandakan pengaruh arsitektur lokal di masa kolonial. Kini, benteng tersebut telah direvitalisasi dan dibuka untuk wisata umum setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB dengan tiket masuk sekitar Rp25.000.

Selain menyimpan sejarah, benteng ini juga memiliki area bermain anak, spot foto estetik, dan museum mini yang menampilkan koleksi peninggalan masa kolonial. Tempat ini juga pernah menjadi lokasi syuting film The Raid 2, yang menambah daya tariknya di kalangan wisatawan.

5. Waduk Wadaslintang: Permata di Perbatasan Kebumen–Wonosobo

Waduk Wadaslintang adalah salah satu bendungan terbesar di Jawa Tengah yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soeharto antara tahun 1982 hingga 1988. Terletak di perbatasan Kebumen dan Wonosobo, waduk ini memiliki luas sekitar 2.626 hektare dengan kapasitas air mencapai 443 juta meter kubik.

Selain fungsi utamanya untuk irigasi dan pembangkit listrik tenaga air, Waduk Wadaslintang kini berkembang menjadi objek wisata alam yang menawan. Dikelilingi perbukitan hijau, udara di sini sangat sejuk dan cocok untuk bersantai.

Pengunjung dapat memancing, berperahu, atau sekadar menikmati keindahan matahari terbit dari pinggir waduk. Tiket masuknya cukup terjangkau, yakni Rp10.000 per orang, dengan fasilitas seperti gazebo, mushola, toilet, dan warung makan.

Waduk ini juga memiliki nilai sejarah karena pembangunannya memindahkan sekitar 7.000 penduduk dari sembilan desa yang tergenang. Kini, Wadaslintang menjadi simbol kemajuan sekaligus destinasi wisata kebanggaan warga Kebumen.

Dari wisata alam seperti Jembangan dan Pantai Menganti, hingga wisata sejarah seperti Benteng Van Der Wijck, Kebumen 2025 menawarkan pengalaman liburan yang lengkap dan beragam. Setiap destinasi memiliki daya tarik khas — mulai dari ketenangan alam, keindahan laut, hingga nilai sejarah yang mendalam.

Jadi, jika kamu berencana liburan ke Jawa Tengah, jangan lupa masukkan lima destinasi terbaik ini ke daftar perjalananmu. Kebumen siap menyambutmu dengan pesona alam, budaya, dan keramahan warganya.

0

Posting Komentar