P4GXIpU6yeYF5fMCqPZCp42UuY5geVqMNRVk86R4
Bookmark

Translate

Sindu Indah: Destinasi Baru di Batu Sindu Natuna dengan Pemandangan Alam dan Kuliner Lezat

Sindu Indah: Destinasi Baru di Batu Sindu Natuna dengan Pemandangan Alam dan Kuliner Lezat

Wisata Baru di Natuna: Sindu Indah yang Menawarkan Keindahan Alam dan Pengalaman Unik

Di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kini hadir destinasi wisata baru bernama Sindu Indah. Lokasinya berada di kawasan perbukitan Tanjung Senubing, Ranai, yang menawarkan pemandangan laut biru, gugusan pulau kecil, serta hamparan batu granit yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu.

Sebelumnya, Batu Sindu hanya dikenal sebagai bagian dari geosite dalam Geopark Natuna tanpa banyak fasilitas. Namun, kini wajahnya berubah drastis setelah Sindu Indah diluncurkan pada 8 Agustus 2025. Tempat ini langsung mencuri perhatian berkat keindahan alam khas Natuna yang menggabungkan nuansa alami dengan fasilitas yang memadai.

Area yang dulunya kosong kini disulap menjadi ruang wisata yang lengkap. Pengunjung bisa menemukan pondok santai, toilet, spot foto menarik, serta pilihan kuliner khas Natuna. Konsep utama yang ditonjolkan adalah pemandangan yang spektakuler. Dari tempat ini, pengunjung dapat melihat Laut lepas, Pulau Senoa yang lebih dekat, hingga Gunung Ranai dan bebatuan granit yang menarik perhatian.

“Konsep yang kami tonjolkan di Sindu Indah ini adalah view-nya. Dari sini pengunjung bisa melihat Laut lepas, Pulau Senoa lebih dekat, hingga Gunung Ranai dan bebatuan granit,” ujar Elahoma, pengelola Sindu Indah.

Dari Sindu Indah, wisatawan bisa merasakan perpaduan alam yang begitu kental. Angin laut menerpa tubuh, ombak tampak berderai pelan, sementara pepohonan rindang memberi suasana teduh. Spot foto seperti ayunan di antara pondok dan batu, hingga sensasi memanjat granit raksasa, menjadi daya tarik tersendiri.

Dari puncaknya, panorama Laut Natuna Utara terlihat menakjubkan, menyajikan keindahan alam dan bebatuan yang terhampar sempurna. “Menurut saya, pemandangannya sangat indah sekali, terutama batu sindunya. Unik, dan tentu berbeda dengan daerah lain. Tapi memang harus hati-hati kalau naik ke batu ini,” ujar Riva, salah satu pengunjung.

Selain panorama alam, destinasi Sindu Indah juga menyajikan pengalaman kuliner. Aneka camilan khas Natuna seperti kernas, epok-epok ubi, hingga roti goreng tersaji hangat. Bagi yang ingin lebih kenyang, tersedia nasi goreng, mie goreng, nasi ayam, hingga menu spesial lainnya.

Selain kuliner dan pemandangan, pengunjung juga bisa menikmati alunan musik yang menambah suasana santai di destinasi ini. “Kalau pekan pertama tempat ini dibuka, pengunjung pernah sampai 300 orang dalam sehari. Lokasi ini ramainya biasanya di akhir pekan mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu,” kata Ela.

Sindu Indah buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB, kecuali malam Jumat. Suasana semakin hidup saat senja tiba, ketika matahari perlahan tenggelam. Sunset yang berpadu dengan batu granit dan laut biru, jadi momen yang sayang dilewatkan.

Batu Sindu sendiri bukan sembarang batu. Batuan granit raksasa di sini berusia sekitar 71 juta tahun dan termasuk jenis batuan plutonik. Formasi alam ini menjadi bagian penting Geopark Natuna, menyimpan nilai edukasi sekaligus daya tarik wisata yang memukau.

Tak heran, kehadiran Sindu Indah bukan sekadar menambah fasilitas wisata, tapi juga menjadi bagian penting dari pengembangan pariwisata di Natuna. “Kita ingin Sindu Indah ini mendukung perkembangan pariwisata Natuna. Harapan kami, Sindu Indah terus diminati, mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat, serta menjadi salah satu ikon wisata baru di Natuna,” pungkas Ela.

Dengan perpaduan panorama geologi, kuliner khas, dan suasana alami yang menyejukkan, Sindu Indah kini hadir sebagai wajah baru kawasan Batu Sindu. Destinasi ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Posting Komentar

Posting Komentar